Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Cegah Cacat Lahir pada Bayi Sebelum dan Selama Kehamilan

Kompas.com, 21 Maret 2022, 17:38 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai orangtua yang sedang menantikan kelahiran sang buah hati, tentunya kita akan melakukan apa pun yang terbaik agar bayi kita lahir dengan sehat dan bahagia.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa masalah bisa saja timbul di masa kehamilan yang dapat memengaruhi bayi kita seperti kondisi cacat lahir atau gangguan kesehatan lainnya.

Menurut CDC, satu dari setiap 33 bayi akan lahir dengan cacat lahir. Sebagian besar cacat lahir ini terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan, meskipun beberapa dapat terjadi di kemudian hari.

Meskipun penyebab beberapa cacat lahir belum banyak diketahui, namun kita tetap bisa mencegahnya dengan melakukan langkah-langkah yang tepat.

Nah, dilansir dari laman The Healthy, berikut adalah enam tips untuk mencegah cacat lahir pada bayi, baik itu sebelum dan selama masa kehamilan.

1. Mengonsumsi multivitamin dengan asam folat

Bagi perempuan yang sedang mencoba untuk hamil, sangat disarankan untuk mengonsumsi multivitamin setiap hari dengan setidaknya 0,4 mg asam folat.

"Jika dikonsumsi sebelum dan pada minggu-minggu pertama kehamilan, asam folat, vitamin B, terbukti membantu mencegah cacat lahir yang serius pada otak dan tulang belakang," kata ahli medis dan kesehatan di March of Dimes di Arlington, Virginia, Rahul Gupta, MD.

"Juga merupakan ide yang baik untuk mengonsumsi makanan yang mengandung folat seperti lentil, sayuran berdaun hijau, kacang hitam, dan jus jeruk," sambung dia.

2. Makan makanan yang kaya nutrisi

Makan makanan bergizi adalah salah satu cara untuk memastikan bayi kita memiliki kesempatan terbaik untuk memasuki dunia dengan kondisi yang benar-benar sehat.

Menikmati makanan yang kaya vitamin (kalsium dan asam folat), misalnya, dapat memastikan bayi mendapatkan vitamin yang juga tercukupi.

American College of Obstetricians and Gynecologists pun merekomendasikan bagi para perempuan, khususnya yang sedang dalam masa kehamilan untuk lebih banyak mengonsumsi vitamin dari makanan.

Sebab, vitamin atau nutrisi menyerap lebih baik melalui makanan daripada melalui suplemen. 

Selain itu, pastikan juga kita mengonsumsi banyak buah dan sayuran, serta protein tanpa lemak selama masa kehamilan.

3. Hentikan alkohol, rokok, dan obat-obatan tertentu

Menurut CDC, mengonsumsi alkohol, rokok, dan penggunaan obat-obatan selama masa kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, lahir mati, serta keguguran.

Maka dari itu, berhenti merokok sebelum hamil sangat disarankan. Bahkan berhenti selama kehamilan sesegera mungkin masih akan memberikan perlindungan pada bayi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau