Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dihindari, Mandi Air Dingin Justru Bagus untuk Kulit dan Rambut

Kompas.com, 22 Maret 2022, 06:45 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mandi air dingin di pagi hari adalah hal yang akan dihindari banyak orang. Apalagi, jika cuaca sedang mendung atau hujan.

Padahal, mandi air dingin bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai hari. Kebiasaan ini dapat memberikan beragam manfaat, khususnya untuk rambut dan kulit kita.

Berikut ini, ada tujuh alasan baik mengapa kamu perlu mengguyur tubuhmu dengan air dingin di pagi hari.

1. Menjaga kelembapan kulit

Air panas memiliki kemampuan untuk menghilangkan minyak dan lipid pelindung dari kulit kita.

Jika kita mengorbankan minyak dan lipid pelindung karena mengguyur tubuh dengan air panas, lambat laun kulit akan terasa gatal dan tidak nyaman.

"Sebaliknya, mandi air dingin dapat menenangkan kulit yang gatal dan teriritasi, karena air dingin tidak melarutkan minyak ini."

Demikian pemaparan dokter kulit Ife J. Rodney, MD, FAAD. Rodney adalah direktur pendiri Eternal Dermatology + Aesthetics.

"Jika kita terlebih dahulu mandi air panas, minyak alami kulit akan terkelupas, dan mandi air dingin tidak akan mengembalikan minyak tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Sederet Manfaat Mandi Air Dingin, Sudah Tahu?

2. Menenangkan kulit yang teriritasi

Jika sudah mengalami iritasi kulit, mandi air dingin akan terasa menenangkan.

"Mandi air dingin dapat mengurangi iritasi, gatal, atau kemerahan, membantu menenangkan kondisi atopik," kata dokter kulit Ava Shamban, MD, pendiri Skinfive.

Menurut Shamban, air bersuhu dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman, sama seperti kompres dingin untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari, eksim, atau iritasi lain.

3. Kulit tampak awet muda

"Air dingin juga merangsang otot-otot kecil di pori-pori untuk memberikan kita kulit yang lebih kencang dan awet muda," catat Rodney.

Suhu dingin dapat mempersempit pembuluh darah di kulit (vaskonstriksi), dan proses ini membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Itu sebabnya, banyak ahli yang menganjurkan penggunaan es untuk menghilangkan lingkaran hitam atau bengkak di area mata.

"Peningkatan peredaran darah juga memberikan perbaikan langsung meskipun sementara dalam hal tampilan pori-pori dan warna kulit," kata Shamban.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau