Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Jerawat, Apa Saja Faktor Pemicu dan Bagaimana Mengatasinya?

Kompas.com, 19 April 2022, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Memiliki kulit berjerawat terkadang cukup mengganggu rasa percaya diri. Terlebih, jika jerawat itu sering kali muncul padahal kita sudah melakukan perawatan secara rutin.

Biasanya, jerawat disebabkan karena pori-pori kulit tersumbat minyak dan kulit mati sehingga memicu timbulnya bakteri. Tak hanya itu, jerawat juga bisa timbul saat kita sedang stres, mendekati masa haid, atau memiliki pola hidup buruk.

Selain itu, dr. Dian Pratiwi, SpKK, dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk "Benarkah Jerawat Itu Timbul Karena Faktor Genetik?", pun mengatakan bahwa 50 sampai 90 persen kasus jerawat muncul karena faktor genetik.

Artinya, jika orangtua pernah mengalami kondisi serupa, kemungkinan terjadi pula pada anak. Lantas, apa saja faktor-faktor pemicu jerawat lainnya? Dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat?

Faktor-Faktor Pemicu Jerawat

Menurut dr. Dian, ada beberapa faktor penyebab timbulnya jerawat. Pertama adalah faktor lingkungan. Lingkungan yang cenderung panas dan berdebu dapat memicu jerawat lebih cepat.

Baca juga: Manfaat Memakai Skincare untuk Jaga Kesehatan Kulit

Tak hanya itu, bahkan saat musim dingin dengan udara yang kering pun juga bisa memicu jerawat. Hal ini tergantung dengan kondisi kulit masing-masing individu.

Kedua adalah kondisi hormon. Hal ini biasanya ditandai saat masa pubertas dan menjelang datang bulan. Pada saat ini, hormon androgen meningkat sehingga menyebabkan kelenjar sebaceous membesar.

Kelenjar ini akan memproduksi lebih banyak minyak di kulit wajah. Minyak yang menumpuk dan tak dibersihkan dengan benar bisa memicu timbulnya jerawat.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, meskipun wajah sudah dibersihkan, jerawat tetap muncul. Namun, jangan khawatir karena itu hanyalah jerawat hormonal. Artinya, saat masa pubertas atau PMS selesai, jerawat bisa hilang dengan tetap menjaga kebersihan kulit wajah.

Faktor lainnya adalah diet. Ini bisa terjadi saat kita melakukan diet rendah lemak. Hal tersebut disebabkan karena tubuh kita kekurangan asupan lemak yang dapat mengikis kelembapan kulit.

Terakhir adalah faktor genetik. Menurut dr. Dian, orangtua yang pernah berjerawat dapat menyebabkan anak memiliki kondisi serupa di usia lebih muda.

Selain itu, jumlahnya pun cenderung lebih banyak dan cukup sulit untuk diobati. Bahkan, jerawat ini juga bisa terus ada hingga dewasa nanti.

dr. Dian juga menuturkan bahwa jika sang ibu pernah berjerawat, rasio diturunkan kepada anak akan lebih tinggi.

Akan tetapi, agar lebih jelas dari mana jerawat itu berasal, kita harus melakukan pengecekan melalui dokter kulit. Terlebih, jika jerawat kita sudah bertahan lama dan cenderung sulit untuk diobati.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau