Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Boneka Jane Goodall, Barbie Andalkan Plastik Daur Ulang

Kompas.com - 17/07/2022, 17:14 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produsen mainan anak asal AS, Mattel, kembali merilis figur terbaru untuk boneka Barbie-nya.

Kali ini giliran ahli primata sekaligus antropolog asal Inggris, Jane Goodall, yang dijadikan inspirasi.

Lahirnya boneka Barbie Goodall merupakan hasil kerja sama Jane Goodall Institute dengan Mattel.

Keduanya memasukkan figur tersebut ke dalam 2020 Barbie Career of The Year Eco-Leadership Team.

Itu merupakan satu set boneka Barbie yang mencakup ilmuwan konservasi, insinyur energi terbarukan, dan advokat lingkungan.

Terbuat dari sampah plastik

Mengingat Goodall merupakan tokoh lingkungan, Mattel selaku produsen memasukkan unsur keberlanjutan pada boneka Barbie-nya.

Caranya adalah memproduksi boneka Barbie Goodall dengan bahan plastik daur ulang.

Sampah plastik didapat dari saluran air pada wilayah yang tidak memiliki sistem pengumpulan sampah.

Mattel juga mengatakan, boneka terbarunya telah disertifikasi netral karbon oleh Climate Impact Partners.

Hal itu merupakan tekad Mattel mencapai 100 persen bahan plastik daur ulang, dapat didaur ulang, dan bioplastik di semua produk dan kemasan pada tahun 2030.

Demikian bunyi pernyataan resmi Mattel dalam keterangan resminya yang dipublikasikan baru-baru ini.

"Anak-anak membutuhkan lebih banyak panutan seperti Dr. Jane Goodall," kata Wakil Presiden Eksekutif Mattel, Lisa McKnight.

"Kami berharap koleksi ini dan penghormatan kepada pelopor terobosan bagi wanita dalam sains dan konservasi."

"(Supaya) menginspirasi anak-anak untuk belajar lebih banyak tentang pelestarian alam. Bagaimana mereka melindungi planet ini dan memerankan cerita berkelanjutan melalui permainan boneka," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Barbie (@barbie)

Tandai 62 tahun perjalanan Goodall meneliti simpanse

Diluncurkannya boneka Barbie Goodall bertepatan dengan peringatan 62 tahun perjalanannya mempelajari simpanse di Taman Nasional Gombe Tanzania.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com