KOMPAS.com - Mengetahui golongan darah diri sendiri beserta karakteristiknya memberikan beberapa manfaat.
Di antaranya dapat mencegah penyakit tertentu, menentukan pola makan yang sesuai, hingga membantu ketika transfusi darah.
Saat ini, terdapat tiga sistem penggolongan darah yang sudah ditemukan para ilmuwan sejak tahun 1900-an.
Sistem penggolongan darah itu adalah ABO, MN, dan Rh. Tapi, ABO menjadi penggolongan darah yang paling populer.
Setiap dari kita punya golongan darah yang berbeda. Menurut penggolongan darah ABO, ada empat macam golongan darah, yakni A, B, O, dan AB.
Penggolongan darah ABO pertama kali diidentifikasi oleh ahli imunologi asal Austria Karl Landsteiner pada tahun 1901.
Ia mengklasifikasikan darah manusia berdasarkan sifat bawaan sel darah merah (eritosit) yang ditentukan ada atau tidaknya antigen A dan B pada sel darah merah.
Dalam hal ini, darah yang mengandung sel darah merah dengan antigen tipe A pada permukaannya memiliki antibodi serum (cairan) terhadap sel darah merah tipe B.
Jika dalam transfusi darah tipe B disuntikkan ke orang dengan darah tipe A, sel darah merah dalam darah yang disuntikkan akan dihancurkan oleh antibodi dalam darah penerima.
Dengan cara yang sama, sel darah merah tipe A akan dihancurkan oleh antibodi anti-A dalam darah tipe B.
Golongan darah O dapat disuntikkan ke orang dengan golongan darah A, B, atau O, kecuali ada ketidakcocokan dengan beberapa sistem golongan darah lain yang juga ada.
Sementara itu orang dengan golongan darah AB dapat menerima golongan darah A, B, atau O.
Baca juga: Mengapa Kita Perlu Mengetahui Golongan Darah
Golongan darah anak adalah hasil penurunan atau perpaduan golongan darah orangtua. Supaya lebih paham bagaimana golongan darah anak terbentuk, simak penjelasannya berikut ini:
Baca juga: Ini Golongan Darah yang Punya Risiko Penyakit Jantung hingga Stroke
Golongan darah dapat menentukan pola makan yang sesuai menurut dokter naturopati, Peter D'Adamo.
D'Adamo menjelaskan bahwa golongan darah dapat memengaruhi makanan yang dikonsumsi supaya kesehatan menjadi optimal.