Gagasan tersebut didasarkan pada makanan dengan lektin (sejenis protein) yang tidak sesuai dengan golongan darah dapat menyebabkan penggumpalan darah atau aglutinasi.
Jika sampai terjadi, ketidaksesuaian antara golongan darah dan makanan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, ginjal, bahkan kanker.
Nah, supaya lebih paham, simak penjelasannya berikut ini.
Golongan darah A sebaiknya mengutamakan pola makan vegetarian organik. Pola makan ini bisa dibarengi dengan olahraga yang menenangkan dan terpusat, seperti yoga atau tai chi.
Orang dengan golongan darah A juga disarankan mengikuti diet vegetarian bebas susu, terutama asupan tinggi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan,
Menurut D'Adamo, golongan darah ini sebaiknya makan makanan yang bervariasi, termasuk buah-buahan, sayuran, dan legume.
Golongan darah B tidak ada salahnya juga mengonsumsi daging, unggas, ikan, telur, dan susu, tetapi menghindari kacang-kacangan dan biji-bijian.
Golongan darah O diminta berhati-hati dengan produk susu dan biji-bijian yang bisa menyebabkan masalah.
Mereka perlu mengikuti pola makan bebas susu dan bebas biji-bijian yang tinggi daging dan dengan jumlah sayuran, telur, dan kacang-kacangan dalam jumlah sedang.
Golongan darah ini perlu mengombinasikan latihan dengan makanan apa pun yang direkomendasikan untuk golongan darah A dan B.
Akan tetapi, mereka lebih dianjurkan untuk menjalani pola makan vegetarian.
Baca juga: Benarkah Diet Berdasarkan Golongan Darah Terbukti Efektif?
Baca juga: Studi: Golongan Darah AB Memiliki Risiko Demensia Lebih Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.