KOMPAS.com - Rasa manis dan tekstur yang lembut membuat alpukat banyak dikonsumsi secara utuh atau dipadukan bersama sajian lain.
Buah ini sering disebut sebagai makanan super (superfood) karena kandungan gizinya yang luar biasa, termasuk serat, vitamin B2, B3, B5 dan B6, vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, dan tembaga.
Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
Jika dikonsumsi, buah ini juga bisa membuat kita kenyang lebih lama. Tak heran, alpukat populer di kalangan pelaku diet dan penggemar gaya hidup sehat.
Baca juga: 5 Cara Memilih Alpukat yang Bagus dan Pas Kematangannya
Dari segi pengolahan, alpukat mudah dikreasikan menjadi hidangan seperti salad, jus, dan smoothie.
Namun sudahkah kita menerapkan cara yang benar saat mengolah buah tersebut?
Sebelum mengolah dan memasak alpukat, baca dulu beberapa tips di bawah.
Cedera yang umum terjadi saat mengupas alpukat sering disebut tangan alpukat atau avocado hand.
Ini adalah luka pisau yang mengenai jari, pergelangan tangan, dan telapak tangan akibat pisau tergelincir atau meleset dari lubang alpukat saat kita berusaha membuang bijinya.
Baca juga: 4 Potensi Manfaat Biji Alpukat bagi Kesehatan
Selanjutnya, keluarkan biji menggunakan sendok lebih kecil dengan ujung yang lebih runcing. Tempatkan ujung sendok di bawah biji dan angkat dari buah.
Bisa juga membuang biji alpukat dengan menggunakan tangan. Letakkan ibu jari di bagian belakang alpukat, sementara jari telunjuk di sisi lubang.
Dorong dengan ibu jari dari arah luar hingga bijinya keluar.
Jika alpukat yang masih mentah diiris terlalu cepat, tekstur buah akan terasa keras.
Sedangkan, alpukat yang terlalu matang akan menghasilkan konsistensi lembek sehingga tidak bisa dipotong membentuk dadu.