Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2023, 17:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber yahoo.com

KOMPAS.com - Meski haid merupakan hal yang normal terjadi pada perempuan setiap bulannya, rasa nyeri haid yang diakibatkan olehnya tetap bisa mengganggu.

Nyeri haid ini biasanya disebabkan oleh senyawa kimia yang disebut prostaglandin, yang memicu kontraksi otot dan pembuluh darah rahim.

Kram dan nyeri yang terjadi akibat haid ini pun sebenarnya tidak berlangsung lama, hanya selama beberapa hari pertama haid, kemudian mereda seiring dengan berkurangnya pendarahan.

Baca juga: 3 Gerakan Yoga yang Dapat Meringankan Nyeri Haid

Kendati demikian, tetap saja rasa sakitnya bisa sangat luar biasa dan tidak nyaman.

Untungnya, ada sejumlah pengobatan sederhana yang membantu meredakannya, mulai dari obat pereda nyeri, bantalan pemanas hingga olahraga seperti yoga.

Selain itu, beberapa minuman tertentu pun bisa membantu mengatasi nyeri haid lho. Berikut lima minuman yang dipercaya bisa bantu redakan nyeri haid.

  • Cokelat panas

Ilustrasi cokelat panas Ilustrasi cokelat panas

Ya, cokelat bisa menjadi minuman pereda rasa yang lezat saat haid. Dokter kandungan dan chief medical officer di Favor, Amy Roskin, MD, memberikan pendapatnya.

Dia menyebut, cokelat panas bukan hanya dapat memuaskan rasa “ngidam” makanan manis yang terkadang muncul saat menstruasi.

Baca juga: Kapan Nyeri Haid Dianggap Tidak Normal dan Perlu ke Dokter?

Cokelat panas juga dapat meningkatkan magnesium, mineral yang dapat mengurangi retensi air dan melemaskan otot, yang dapat membantu mengatasi kram saat haid.

Namun, sebaiknya jangan menyeduh cokelat panas instan, tapi membuatnya sendiri dengan mencampurkan cokelat bubuk tanpa gula.

Campurkan sirup maple 100 persen, ekstrak vanila, dan sedikit garam ke dalam segelas susu panas.

Lalu jika bisa, gunakan produk susu hewani. Pasalnya, produk susu (dairy) kerap dikaitkan dengan berkurangnya nyeri haid.

  • Air

Selain cokelat, air juga dapat membantu meringankan nyeri haid.

"Rahim adalah otot, dan seperti kaki yang kram saat mengalami dehidrasi, begitu pula rahim," ujar dokter kandungan dan penasihat medis di Natalist, Kenosha Gleaton, MD.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com