Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Sri Lanka Pecahkan Rekor Batu Ginjal Terbesar di Dunia

Kompas.com - 19/06/2023, 10:30 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pria pensiunan tentara berusia 62 tahun memiliki batu ginjal terbesar di dunia.

Batu ginjal yang dimiliki pria bernama Canistus Coonghe dari Sri Lanka itu memiliki panjang 13,37 cm dan lebar 10,55 cm.

Menurut Guinness World of Records, batu ginjal kolosal yang dimilikinya merupakan batu ginjal terbesar di dunia yang pernah tercatat sejauh ini.

Batu ginjal yang dimiliki Coonghe tercatat melampaui rekor sebelumnya sejak tahun 2004, yang punya ukuran 13 cm dan telah diangkat melalui operasi dari seorang pria asal India bernama Vilas Ghuge.

Baca juga: 7 Diet Terbaik untuk Cegah Pembentukan Batu Ginjal 

Batu ginjal yang dimiliki Coonghe juga tercatat sebagai batu ginjal terberat karena memiliki bobot 800 gram.

Rekor sebelumnya adalah 620 gram yang dimiliki oleh Wazir Muhammad asal Pakistan dan telah diangkat pada tahun 2008.

Coonghe menjalani prosedur pengangkatan batu ginjal dengan metode pyelolithotomy terbuka, yang mana bagian panggulnya dibedah melalui sayatan untuk dilakukan operasi.

Rumah Sakit Angkatan Darat di Kolombo, Sri Lanka pun menyebutkan, meski Coonghe mengalami sumbatan pada ginjal, tapi fungsi organ tersebut masih dapat berjalan normal.

"Hati, kantong empedu, pankreas dan limpanya masih berukuran normal meski prostatnya membesar," kata Dr Sutharshan, dokter yang menangani Coonghe saat operasi.

Baca juga: Minum Kopi, Benarkah Turunkan Risiko Batu Ginjal? 

Saat ini, batu ginjal terbesar di dunia itu pun sudah berhasil diangkat dan kondisi Coonghe pulih dengan baik.

Melansir laman CNN, batu ginjal dapat terbentuk ketika urin menjadi pekat yang terendap di organ ginjal.

Berbagai bahan kimia yang terkandung pada urin itu kemungkinan tidak larut dan membentuk kristal dan mengeras.

Biasanya batu ginjal yang normal ukurannya seperti kerikil, namun apa yang dimiliki Coonghe ternyata menjadi sangat besar seukuran jeruk Bali.

Baca juga: Batu Ginjal hingga Gangguan Jantung, Efek Kebanyakan Makan Ubi Jalar 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com