Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Tren Perawatan Kulit di TikTok yang Patut Dicoba

Kompas.com - 23/06/2023, 21:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perawatan kulit selalu menjadi salah satu topik yang tidak pernah terlewatkan di TikTok.

Tidak heran bila kita ingin mencoba rutinitas perawatan kulit, kita pasti akan mencari tahu banyak hal atau informasinya di platform media sosial ini.

Untuk membantu kita mendapatkan fakta-fakta seputar tren perawatan kulit yang tepat di TikTok, para ahli pun menjelaskannya lebih lanjut seperti yang dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Tips dan trik perawatan kulit yang patut dicoba

Ketika mencoba untuk mendapatkan kulit yang halus, bercahaya, dan awet muda, rasanya hampir mustahil untuk menelusuri semua saran di internet atau media sosial.

Meski begitu, kita bisa mencoba beberapa saran yang benar dan tidak membahayakan kulit kita.

Berikut ini adalah informasi TikTok yang menurut para ahli kesehatan patut dicoba karena didasarkan pada ilmu pengetahuan.

• Melakukan kompres wajah

Kompres wajah tidak hanya dapat dilakukan untuk masalah mata panda dan benjolan di dahi.

Tren TikTok ini juga rupanya mampu mengurangi bengkak.

Ketika kita mengompres wajah dengan es, suhu yang rendah akan menyebabkan darah naik ke bawah permukaan kulit, yang dapat mengatasi bengkak, mencerahkan kulit dan bahkan mengurangi kantung mata.

"Ini adalah cara sementara untuk membuat kulit sedikit lebih segar setelah malam yang panjang atau hari yang melelahkan," kata ahli kecantikan, Lori Scarso.

Baca juga: Manfaat Es Batu untuk Berbagai Masalah Kulit Wajah

• Slugging untuk kulit kering

Slugging adalah rutinitas malam hari yang melibatkan pengolesan lapisan tipis petroleum jelly di wajah untuk menciptakan pelindung bagi kulit (skin barrier).

Dengan melakukan hal ini, air tidak akan menguap dari permukaan kulit, yang dapat melembapkan, melindungi, dan memperbaiki kerusakan.

"Petroleum jelly adalah salep yang sederhana dan sangat oklusif," terang dokter spesialis kulit, Amy Kassouf, MD.

Tapi, dia juga menjelaskan bahwa tren ini bukan untuk semua orang.

Jadi, jika kita ingin mulai melakukannya, penting untuk mengetahui apakah slugging cocok untuk kulit kita.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com