Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Dampak Silent Treatment, yang Mewarnai Pernikahan Ibu Bams Eks Samsons

Kompas.com - Diperbarui 16/07/2023, 11:04 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Mantan vokalis Samsons, Bams mengaku bahagia karena ibunya, Desiree Tarigan telah bercerai dari Hotma Sitompoel.

Menurutnya, pernikahan yang telah berjalan selama 23 tahun itu sebenarnya diwarnai silent treatment.

Akibatnya, ia menilai ibunya tidak bahagia selama menjalani pernikahan tersebut, yang ikut membuatnya tertekan.

"Iya dong (tertekan). Apalagi saya anak cowok, lihat ibu maunya ibunya happy," ujar pria bernama asli Bambang Reguna Bukit itu, seperti diberitakan Kompas.com.

Apa itu silent treatment?

Silent treatment adalah penolakan untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain atau pasangan, dalam konteks hubungan pribadi.

Orang yang menerapkannya bahkan cenderung menolak untuk mengakui keberadaan orang lain.

Selain dalam sebuah pernikahan, bisa juga terjadi dalam pertemanan dan hubungan profesional.

Baca juga: Cara Memperbaiki Pernikahan yang Kerap Dibumbui Silent Treatment

Dalam level tertentu, silent treatment bisa menjadi bentuk pelecehan emosional ketika salah satu pihak menggunakannya untuk mengontrol dan memanipulasi yang lain.

Ilustrasi silent treatment Ilustrasi silent treatment

Ada beberapa hal yang menjadi alasan orang melakukan bentuk penghakiman ini, yakni:

  • Menghindari konflik

Dalam beberapa kasus, orang tetap diam dalam percakapan karena mereka tidak tahu harus berkata apa atau ingin menghindari konflik.

  • Komunikasi

Seseorang dapat menerapkan silent treatment jika tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaannya tetapi ingin pasangannya tahu bahwa mereka sedang kesal.

  • Hukuman

Seseorang melakukannya untuk menghukum atau untuk mengendalikan maupun menguasai orang lain, yang menjadi bentuk pelecehan emosional.

Baca juga: 8 Kata-kata Toxic Perusak Hubungan Saat Bertengkar dengan Pasangan

Bahaya silent treatment dalam pernikahan

Dalam banyak kasus, silent treatment terbukti bukan cara yang efektif untuk mengatasi perselisihan atau konflik.

Riset membuktikan, perilaku ini dilakukan baik oleh pria maupun wanita dalam hubungan pribadi.

Padahal, komunikasi yang jelas dan langsung jauh lebih penting untuk membangun hubungan yang sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com