KOMPAS.com - Pendingin ruangan seperti AC sudah menjadi kebutuhan banyak orang di negara tropis seperti Indonesia.
Fungsinya sangat esensial agar ruangan tetap sejuk di tengah cuaca panas terik seperti beberapa waktu belakangan.
Namun, kebiasaan menggunakan AC sepanjang hari sebenarnya kurang baik untuk dompet maupun lingkungan.
Baca juga: Cuaca Panas Bikin Mudah Marah? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Tagihan listrik semakin mahal selain juga produk emisi yang memicu perubahan iklim.
Namun, ada sejumlah tips yang bisa kita terapkan agar rumah tetap sejuk tapi hemat biaya dan ramah lingkungan.
Berikut uraiannya, dikutip dari USA Today.
Tentukan suhu yang paling nyaman untuk udara di dalam ruangan.
Setel ke angka tersebut tapi turunkan sekitar dua derajat setiap kali menyalakan AC di pagi hari dan biarkan tetap menyala meskipun rumah ditinggal pergi.
Baca juga: Tips Mengatur Suhu AC yang Nyaman untuk Tidur Sekaligus Hemat Listrik
Saat pulang, rumah sudah dalam kondisi sejuk sehingga kita tinggal menyesuaikan suhu kembali di angka yang kita inginkan.
Studi menunjukkan bahwa gorden berwarna sedang dengan alas plastik putih dapat mengurangi perolehan panas ruangan sebesar 33 persen.
Baca juga: Manfaat Menggunakan Tirai Blackout di Rumah
Untuk area yang kering dan panas, cara ini bisa dilakukan agar udara malam yang sejuk masuk.
Buka beberapa jendela dan gunakan sekat untuk mencegah masuknya serangga.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Harus Membuka Jendela Rumah Setiap Hari
Kipas angin, khususnya yang dipasang di langit-langit, bisa sangat membantu.
"Kipas menggunakan sangat, sangat sedikit energi," kata Jennifer Amann, seorang peneliti senior di American Council for an Energy-Efficient Economy.