KOMPAS.com - Dunia perfilman Hollywood sedang dilanda SAG Strike yang merupakan aksi protes para pekerja seni berkaitan soal upah.
Hal ini sempat diawali oleh para penulis skenario yang enggan melanjutkan naskahnya sebelum mendapatkan bayaran yang lebih layak dalam gerakan Writers Guild of America (WGA).
Baca juga: Jajaran Pemain Oppenheimer Tinggalkan Gala Premiere di London Demi Aksi SAG AFTRA
Kini, kalangan aktor dan aktris juga ikut bergabung dalam protes terhadap Alliance of Motion Picture and Television Producer (AMPTP) itu.
Ditandai dengan sikap Cillian Murphy, Emily Blunt, dan Florence Pugh yang secara mengejutkan meninggalkan lokasi pemutaran perdana Oppenheimer.
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam dekade, Hollywood menghadapi pemogokan serentak oleh dua serikat pekerja yang mewakili aktor dan penulis skenario.
Pada 13 Juli, SAG-AFTRA, serikat pekerja aktor dan aktris di Amerika Serikat, mengumumkan melakukan mogok massal setelah negosiasi kontrak yang gagal dengan AMPTP.
“Anda tidak bisa terus-terusan diremehkan dan dipinggirkan serta diremehkan dan dihina. Seluruh model bisnis telah diubah dengan streaming, digital, AI. Ini adalah momen sejarah, ” kata presiden SAG-AFTRA, Fran Drescher.
Baca juga: Donald Trump Mengundurkan Diri dari Serikat Aktor dan Film, SAG-AFTRA
Untuk memahami situasinya, berikut adalah 7 fakta penting SAG Strike yang melanda Hollywood.
SAG-AFTRA adalah Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists yang merupakan serikat pekerja yang mewakili 160.000 aktor, jurnalis penyiaran, penyiar, pembawa acara, pemeran pengganti, dan profesional media lainnya.
Dengan perjanjian yang dipelopori serikat pekerja ini, anggota SAG-AFTRA menerima perlindungan atas hal-hal seperti gaji, kondisi kerja, dan residu.
SAG-AFTRA melakukan tawar-menawar dengan AMPTP, yang mewakili studio, perusahaan produksi, dan layanan streaming seperti Paramount, Disney, dan Netflix.
Kontrak dinegosiasi ulang setiap tiga tahun untuk mendapatkan pembayaran yang lebih layak dengan perkembangan industri terkini.
Ini adalah asosiasi bisnis yang bertanggung jawab untuk menegosiasikan hampir semua kontrak serikat pekerja dan serikat pekerja di industri perfilman Hollywood.
Para sineas Hollywood berusaha mendapatkan kompensasi dan tunjangan yang lebih baik dengan aksi protes ini.