KOMPAS.com - Kontes kecantikan Miss Italia melarang adanya peserta dari komunitas transpuan.
Penyelenggara ajang ini menyatakan peserta dibatasi untuk orang yang berstatus perempuan sejak lahir.
Dalam pemberitaan sejumlah media Italia, official patron Miss Italy, Patrizia Mirigliani, mengatakan upaya inklusivitas transgender yang dilakukan oleh kontes kecantikan lainnya dianggapnya agak absurd.
"Akhir-akhir ini, kontes kecantikan mencoba menjadi berita utama dengan juga menggunakan strategi yang menurut saya agak absurd," katanya.
Baca juga: Kebanyakan Oplas, Transpuan Australia Diperiksa Petugas Bandara karena Wajahnya Beda
"Sejak awal, kontes saya telah memasukkan dalam peraturannya spesifikasi bahwa seseorang harus perempuan sejak lahir."
Patrizia Mirigliani adalah salah satu eksekutif penyelenggara Miss Italia sejak tahun 1980-an.
Ia meneruskan jejak ayahnya Enzo Mirigliani, yang mulai memimpin penyelenggaraan kontes tersebut pada tahun 1959.
View this post on Instagram
Peraturan ini diberlakukan tak lama setelah Rikkie Valerie Kollé, transpuan asal Belanda memenangi kontes kecantikan serupa di negaranya.
Dia akan mewakili Belanda di kompetisi Miss Universe ke-72, yang akan diadakan di El Salvador akhir tahun ini.
Baca juga: Pertama Kalinya, Transpuan Menangi Kontes Kecantikan Miss Belanda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.