4 Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Menulis Surat Lamaran Kerja

KOMPAS.com - Surat lamaran kerja adalah surat yang dikirimkan pelamar bersamaan dengan resume untuk memberikan informasi tentang keterampilan dan pengalaman mereka.

Surat ini merupakan kesempatan pelamar kerja untuk "menjual" diri kepada pemberi kerja. Surat ini juga berguna untuk menjelaskan mengapa pelamar adalah kandidat yang ideal untuk suatu posisi pekerjaan.

Biasanya menulis surat lamaran kerja ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelamar kerja. Meski begitu ada beberapa tips agar lebih mudah untuk menulis surat lamaran kerja.

Jangan menyalin dari resume

Surat lamaran adalah sebuah promosi penjualan. Tujuan dari surat ini adalah untuk meyakinkan perekrut bahwa pelamar merupakan kandidat yang mumpuni menyandang suatu posisi.

Surat lamaran harus menunjukkan bagaimana latar belakang dan apa yang membuat pelamar cocok untuk posisi tertentu.

Sebaliknya, resume adalah catatan umum tentang pengalaman, pendidikan, dan pencapaian pelamar.

Baca juga: Menulis Lamaran Pekerjaan Pakai ChatGPT, Apakah Jaminan Diterima?

Sesuaikan setiap surat lamaran dengan pekerjaan

Menyesuaikan surat lamaran dengan perusahaan dan posisi yang dilamar adalah kunci untuk membuat kesan yang kuat pada perekrut. Tekankan dalam surat lamaran mengapa kita adalah kandidat yang ideal untuk pekerjaan tersebut.

Sesuaikan kualifikasi kita dengan lowongan pekerjaan yang ingin kita lamar. Tekankan pada keterampilan, pengalaman, dan persyaratan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.

Bersikap profesional

Dalam menulis surat lamaran, penting untuk mengikuti format yang formal dan standar tertentu yang memberikan kesan profesional kepada perekrut.

Koreksi dengan cermat

Surat lamaran yang mengandung banyak kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurangnya perhatian terhadap detail kepada perekrut. Biasanya perekrut enderung mengabaikan lamaran dengan banyak kesalahan.

Format surat lamaran kerja

Cobalah untuk menggunakan format ini sebagai panduan saat menulis surat lamaran kerja.

Baca juga: 9 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar Agar Dilirik HRD

Informasi Kontak

• Nama
• Alamat
• Kota, Kode Pos, Propinsi
• Nomor Telepon
• Alamat Email

Tanggal

Informasi kontak Perekrut (jika ada)

• Nama
• Jabatan
• Perusahaan
• Alamat
• Kota, Kode Pos

Salam hormat

Bagian isi surat amaran

Bagian isi surat lamaran ini berisi posisi apa yang dilamar, mengapa pemberi kerja harus memilih pelamar untuk wawancara, dan bagaimana pelamar akan menindaklanjutinya.

• Paragraf Pertama

Paragraf pertama harus menyertakan informasi tentang alasan pelamar menulis surat lamaran kerja tersebut. Sebutkan pekerjaan yang yang akan dilamar dan di mana kita menemukan lowongan pekerjaan tersebut.

Cantumkan nama kontak yang dapat dihubungi. Kita juga bisa menyebutkan mengapa kita adalah kandidat yang ideal untuk pekerjaan tersebut secara ringkas.

• Paragraf tengah

Bagian selanjutnya dari surat lamaran pelamar harus menjelaskan apa yang mereka tawarkan kepada perusahaan.

Ini bisa berupa satu paragraf, atau beberapa paragraf. Jika bagian ini terlalu panjang, pelamar juga bisa menggunakan poin-poin untuk memecah teks. Ingat, ini bukan resume, jangan mengulanginya.

Kemudian, sebutkan secara spesifik bagaimana kualifikasi kita sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Penutup

Sampaikan dengan cara yang sopan bahwa kita akan menunggu kabar selanjutnya dari pemilik pekerjaan.

Baca juga: Ternyata HRD Cuma Butuh 7,4 Detik untuk Melihat CV Lamaran Kerja