KOMPAS.com - Kebanyakan orang sering kali bingung akan perbedaan food processor dan blender.
Dua perlengkapan dapur itu memiliki fungsi yang serupa karena memiliki bilah pisau yang tajam dan serba guna.
Namun food processor lebih sering dipakai untuk mengolah daging dan bumbu.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Food Processor, Jangan Rendam Pisaunya
Sementara itu, blender biasanya digunakan untuk menghaluskan buah dan sayuran.
Tapi, mana yang sebenarnya benar-benar kita butuhkan di dapur?
Food processor adalah alat listrik dengan banyak bilah pisau sehingga memungkinkan memotong dan mengiris bahan makanan.
Dibandingkan dengan blender, alat ini dilengkapi mangkuk yang lebih pendek dan lebih lebar.
Food processor disarankan dipakai saat mengolah makanan yang minim cairan atau memproses makanan yang besar dan keras.
Baca juga: Cara Giling Daging di Food Processor, Bekukan Daging dan Pisau
Berbeda dengan blender, kita tidak perlu menambahkan air saat melumatkan bahan makanan dengan alat ini.
Baca juga: Mengapa Nanas Bisa Melembutkan Daging?
Teksturnya juga bisa disesesuaikan sesuai dengan menu yang akan dibuat.
Food processor juga bisa digunakan untuk memarut keju, membuat adonan atau hummus, dan memotong mentega menjadi tepung.
Cocok dipakai jika kita ingin membuat bubur, jus atau makanan dengan tekstur halus.
Baca juga: Cara Bikin Bawang Putih Halus Tanpa Blender
Namun kita harus berhati-hati menggunakan blender karena bilah pisaunya lebih sensitif untuk bahan makanan yang teksturnya keras atau padat.
Food processor dan blender bisa saling menggantikan fungsinya masing-masing tapi memiliki keduanya sekaligus di dapur akan jadi pilihan yang jauh lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.