Oyen, 'Penghuni Gelap' Kandang Kapibara di Kebun Binatang Malaysia Jadi Primadona

KOMPAS.com - Oyen, kucing oranye yang jadi 'penghuni gelap' di kebun binatang Malaysia mendadak jadi primadona.

Tingkah uniknya yang hidup bersama di kandang kapibara viral di media sosial.

Sejumlah video bertebaran, memerlihatkan kucing tersebut sedang bersantai dan berpelukan dengan kapibara di area kandang, seakan bagian dari kawanan tersebut.

Baca juga: Di Kebun Binatang Ini, Ada Kucing Oyen di Kandang Kapibara

Oyen dan para kapibara itu terlihat akrab dan tidak terganggu dengan keberadaan satu sama lain termasuk perhatian para pengunjung.

@asiaone One of these things is not like the other. This orange cat has made a home in the capybara enclosure in Zoo Negara in Malaysia. Zoo staff are not exactly sure when the cat's move happened, but it seems like its fitting in nicely. #fyp #zoonegara #oyen #catsoftiktok #capybaratiktok #cat #capybara #news #zoo ? Chill Vibes - Tollan Kim

Rupanya, keberadaan Oyen juga sukses meningkatkan jumlah pengunjung ke Zoo Negara, kebun binatang yang berlokasi di Kuala Lumpur itu.

Di akhir pekan, ribuan pengunjung datang berduyun-duyun untuk melihat fenomena yang tak biasa itu, menggandakan jumlahnya biasanya.

"Setiap hari, 95 persen pengunjung datang ke sini hanya untuk melihat Oyen, dia sangat populer," ujar Wakil Presiden Zoo Negara, Rosly Rahmat Ahmat Lana, dikutip dari SCMP.

Baca juga: 5 Fakta Kucing Oren yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tidak jelas sejak kapan Oyen menjadi penghuni di kandang kapibara itu dan diterima oleh hewan tersebut.

Namun diduga kucing itu ditinggalkan pemilik sebelumnya di kebun binatang tersebut pada masa pandemi Covid-19.

Pengelola juga telah menambahkan papan khusus bertuliskan "Oyen" di kandang tersebut pada Juni lalu, secara resmi menjadikan kucing itu sebagai peliharaan mereka.

Papannya dipasang berdampingan dengan keterangan soal kapibara yang memang merupakan penghuni asli kandang tersebut.

Baca juga: 5 Kelakuan Aneh Kucing yang Sulit Dimengerti

Rosly mengatakan, pengurus kebun binatang kini memberi makan Oyen secara rutin dan memantau kesehatannya secara berkala.

Pihaknya juga berencana mencarikan pasangan untuk Oyen dengan harapan membentuk garis keturunan kucing lainnya.

“Tidak seperti sebelumnya, Oyen sekarang jinak dan mudah didekati. Jika Oyen suatu saat jatuh sakit, akan mudah bagi kami untuk menahan dan mengobatinya,” ujarnya.