Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Revenge Porn, 5 Aturan Penting Kirim Foto Intim ke Pasangan

Kompas.com - 28/08/2023, 09:49 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Saling berkirim foto intim secara online sering menjadi bentuk kemesraan pasangan.

Biasanya dilakukan orang yang tengah menjalani Long Distance Relationship (LDR) sehingga tak bisa berjumpa langsung.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari saat Jalani LDR

Hal tersebut bukan sesuatu yang tabu selama dilakukan atas dasar suka sama suka, apalagi di era modern ini.

Sayangnya, tindakan ini sebenarnya memiliki risiko yang kerap kali tidak disadari banyak orang.

Misalnya revenge porn yakni saat foto intim seksual seseorang dibagikan tanpa persetujuan atau izinnya karena motif sakit hati.

Baca juga: Awas, Revenge Porn! Sakit Hati Lalu Ancam Sebar Foto dan Video Intim...

Penelitian yang diterbitkan oleh badan amal Inggris Refuge menunjukkan antara Januari 2019-Juli 2022, lebih dari 13.800 laporan telah dibuat ke polisi Inggris berkaitan dengan kasus tersebut.

Jumlah tersebut terus meningkat, berdasarkan data Revenge Porn Helpline melaporkan peningkatan sebesar 40 perse antara tahun 2020 dan 2021, dengan lebih dari 4.406 kasus.

Tips aman berkirim foto intim dengan pasangan

Pakar privasi digital asal Inggris, Jo O'Reilly mengatakan ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum mengirim foto intim dengan pasangan.

Jika mantap ingin melakukannya, kita juga perlu menerapkan langkah aman agar foto itu tidak disalahgunakan.

Berikut uraiannya, dikutip dari Insider.

Gunakan aplikasi pesan yang terenkripsi end-to-end

“Jika Anda akan mengirimkan sesuatu yang Anda tidak ingin orang lain melihatnya, Anda harus berhati-hati dengan platform apa yang Anda gunakan,” kata O'Reilly.

Baca juga: Sakit Hati Tak Direstui, Mahasiswa Sebar Foto dan Video Intim dengan Pacar

Ia merekomendasikan aplikasi seperti Signal, Telegram, atau bahkan WhatsApp yang pesan, gambar atau video bisa dikirim tanpa diketahui pihak ketiga.

Sedangkan aplikasi seperti TikTok dan Instagram, yang kerap dipakai untuk mengirim foto intim, tidak dienkripsi sehingga orang bebas melakukan screen capture tanpa kita sadari.

Waspadai tempat penyimpanan foto

Pahami risiko peretasan cloud atau penyimpanan apa pun yang kita pakai.

"Periksa apakah Anda tidak menyimpan sesuatu secara default ke Cloud dari ponsel Anda. Ini bukan sesuatu yang selalu diperiksa oleh banyak orang," saran O'Reilly.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com