Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 Agustus 2023, 18:05 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat haid banyak wanita mengalami perubahan suasana hati, kram perut, dan kembung yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun tidak nyaman, haid merupakan cara bagi tubuh memberitahu jika sistem reproduksi seseorang telah berfungsi dengan baik.

Namun, ternyata ada berbagai makanan yang bisa mengatasi kram saat haid berlangsung.

Baca juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengurangi Nyeri Haid

Berikut enam makanan yang bisa dicoba untuk mengatasi kram haid.

Stroberi

Buah merah delima ini mengandung antioksidan, polifenol, mangan, dan kalium, yang sangat penting untuk meningkatkan suasana hati dan menjaga fungsi otak tetap normal.

Tidak hanya itu, stroberi juga adalah sumber yang rendah natrium, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah kalori, yang membantu menjaga kesehatan dalam berbagai cara.

Selain itu, vitamin C yang terdapat dalam stroberi dapat memberikan manfaat bagi kulit.

Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung banyak magnesium yang sangat bermanfaat untuk mengatasi nyeri haid dan sembelit. Pilihlah beberapa sayuran hijau seperti bayam, kubis, kangkung, atau brokoli untuk melawan kram.

Coklat hitam

Cokelat hitam memiliki banyak manfaat kesehatan dan meredakan nyeri haid adalah salah satunya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Belitung Nursing Journal, makanan ini sangat bermanfaat saat seseorang sedang menstruasi. Cokelat hitam juga mengandung magnesium yang dapat membantu mengendurkan otot-otot sehingga bisa meredakan kram.

Probiotik

Cobalah untuk memilih produk susu atau probiotik seperti yoghurt sebagai solusi untuk meredakan masalah selama haid.

Yoghurt kaya akan bakteri baik, dan makanan yang mengandung banyak kalsium ini dapat membantu mengurangi rasa kembung dan memperbaiki pencernaan.

Tak hanya itu, yoghurt dapat meredakan hampir 40 persen kram otot yang terjadi selama haid, dan bisa membantu kita merasa lebih nyaman.

Salmon

Salmon juga bisa menjadi pilihan untuk meredakan kram saat haid. Ikan ini kaya akan Omega-3 dan membantu mengurangi peradangan, serta membuat kita merasa lebih lega.

Salmon memiliki kandungan seperti vitamin D yang menyerap kalsium dengan sangat baik sehingga dapat mengurangi intensitas kram yang dirasakan saat haid. Tidak hanya salmon, ikan lain seperti makarel, trout, dan sarden juga kaya akan lemak anti-inflamasi.

Jahe

Jahe adalah bahan yang paling umum ditemukan di setiap dapur. Rempah-rempah ini merupakan terkenal mengandung asam mefenamat anti-inflamasi dan ibuprofen yang mengurangi rasa sakit.

Selain itu, jahe juga membantu memperbaiki ketidakteraturan haid.

Baca juga: Nyeri Haid Kian Memburuk Seiring Bertambahnya Usia, Benarkah?

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau