Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fetal Surgery, Bedah Janin yang Dijalani Kourtney Kardashian

Kompas.com - 13/09/2023, 08:10 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Kourtney Kardashian menjalani fetal surgery alias operasi janin di rahim, beberapa waktu lalu.

Tidak dijelaskan lebih jauh soal penyebabnya tapi istri Travis Barker itu mengaku operasi tersebut harus dilakukan demi nyawa bayi yang dikandungnya.

Baca juga: Travis Barker Ungkap Kondisi Terkini Kourtney Kardashian Setelah Jalani Operasi Janin Darurat

"Saya akan selamanya berterima kasih kepada dokter saya yang luar biasa karena telah menyelamatkan nyawa bayi kami,” tulisnya di Instagram.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kourtney Kardashian Barker (@kourtneykardash)

Apa itu fetal surgery?

Fetal surgery adalah prosedur apa pun yang dilakukan pada janin sebelum dilahirkan.

Disebut pula sebagai bedah janin, hal ini umumnya perlu dilakukan demi mencegah kehilangan nyawa janin di kandungan.

"Sementara tindakan lainnya dimaksudkan untuk meningkatkan hasil jangka panjang bagi bayi baru lahir," ujar Dr. Saul Snowise, ahli intervensi janin dan direktur medis di Midwest Fetal Care Center, Minnesota.

Baca juga: Ekstrem, Kourtney Kardashian Dianjurkan Minum Sperma Travis Barker Jika Ingin Cepat Hamil

Tindakan penyelamatan, misalnya, dilakukan dengan transfusi janin yakni donor darah ke vena umbilikalis, untuk menangani anemia pada janin.

Anemia pada janin, yang penyebabnya bermacam-macam, bisa diobati dengan cara ini.

Transfusi janin, yang dilakukan sejak tahun 1960an, merupakan jenis fetal surgery yang paling awal.

Selain itu, prosedur untuk memperbaiki cacat tabung saraf, seperti spina bifida, merupakan contoh fetal surgery yang dilakukan untuk kesehatan jangka panjang si bayi.

Berbagai tindakan tersebut mungkin asing bagi orang awam tapi makin sering dilakukan selama dekade terakhir, khususnya di Amerika Serikat.

Hal ini didukung publikasi penelitian di New England Journal of Medicine pada tahun 2011 soal manfaat melakukan fetal surgery, untuk perbaikan, daripada menunggu untuk melakukan operasi pada bayi setelah dilahirkan.

Baca juga: Spina Bifida

Kondisi apa yang membutuhkan fetal surgery?

Raphael Sun, salah satu direktur program bedah janin di Oregon Health Sciences University, mengatakan, dua kondisi paling umum yang membutuhkan fetal surgery yakni sindrom transfusi kembar-ke-kembar dan cacat tabung saraf seperti spina bifida.

Sindrom transfusi kembar-ke-kembar adalah kondisi langka yang hanya terjadi pada kembar identik saat mereka berbagi satu plasenta namun memiliki kantung ketuban sendiri.

"Mereka mungkin mempunyai pembagian darah yang tidak merata antara kedua janin, hal ini dapat mengancam seluruh kehamilan” kata Snowise.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com