Jangan Memberikan Air Putih untuk Bayi, Ini Bahayanya

KOMPAS.com - Minum air putih kerap disebut sebagai salah satu jalan terbaik menjaga kesehatan tubuh.

Namun saran ini tidak berlaku pada bayi yang berusia di bawah enam bulan.

“American Academy of Pediatrics cukup kuat dengan rekomendasinya bahwa bayi di beberapa bulan pertama sebaiknya hanya mendapat ASI dan/atau susu formula. Bukan air,” kata dokter anak Cleveland Clinic, Joanna Buckingham, MD.

Baca juga: Simak, 6 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari

“Bayi mendapatkan semua hidrasi yang mereka butuhkan dari susu formula dan ASI – lebih dari itu bisa berisiko.”

Bahaya memberikan air putih pada bayi

Bagi orang dewasa, air putih sangat baik karena mampu menghidrasi tubuh tanpa kalori tambahan.

Namun bayi sangat membutuhkan kandungan kalori dalam setiap asupannya termasuk cairan.

“Memberi bayi air akan mengurangi asupan kalori mereka,” terang Dr. Buckingham.

Baca juga: Ketahui 2 Bahaya Air Putih untuk Bayi 6 Bulan ke Bawah

ASI mengandung sekitar 87 persen air sedangkan susu formula, jika dibuat sesuai anjuran, sudah mengandung sekitar 85 persen air.

Terdapat juga kandungan nutrisi berharga seperti vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.

Selain itu, memberikan air putih pada bayi hanya akan menghabiskan ruang terbatas di perut mereka yang sebenarnya berharga.

Sebagai gambaran, perut anak usia satu bulan kira-kira sebesar telur yang tentunya terisi dengan cepat.

Baca juga: Dempet Dada dan Perut, Bayi Kembar Ini Berhasil Dipisahkan

“Penambahan berat badan yang tepat merupakan indikasi penting kesehatan bayi Anda dalam beberapa bulan pertama. Kita ingin mereka mendapatkan kalori tersebut," tambah Dr. Buckingham.

iStockphoto/robertmandel Ilustrasi gejala dan cara mengatasi panas dalam pada bayi.

Pertimbangan lainnya, memberikan air putih untuk bayi dapat merusak keseimbangan natrium dalam tubuhnya, yang bisa sangat berbahaya.

“Jika Anda memberi bayi air putih, hal itu dapat mengencerkan natrium dalam aliran darahnya. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut hiponatremia, atau yang oleh sebagian orang disebut 'keracunan air',” kata Dr. Buckingham.

Hal ini terjadi karena ginjal bayi kewalahan mengelola air yang masuk sehingga berdampak pada tubuhnya dan membuat darahnya encer.

Baca juga: Perhatikan, Ini 9 Tanda Anda Keracunan Air