Kaye Brothers Tailor X Kimfook Bikin Cufflink Bertabur Berlian

KOMPAS.com - Penggunaan aksesori tambahan seperti cufflink sering jadi andalan untuk membuat tampilan formal pria menjadi terlihat lebih berkarisma dan elegan.

Bagi yang belum familiar, cufflink adalah aksesori pada pakaian pria yang dikenakan pada lubang lengan kemeja panjang.

Menurut sejarahnya, cufflink pertama kali dikenakan oleh orang-orang Eropa pada abad ke- 17 silam.

Kala itu cufflink didesain menggunakan material kuningan yang berfungsi untuk mengencangkan manset pada kemeja pria.

Namun seiring berkembangnya zaman, desain cufflink mengalami transformasi signifikan hingga menjadi salah satu item fesyen yang prestisius.

Hal inilah membuat jenama fesyen lokal, Kaye Brothers Tailor tergerak untuk membuat koleksi cufflink premium bertajuk The Grand Design, hasil kolaborasi mereka dengan Kimfook.

Baca juga: Unik, Siluet Pakaian Pria Klasik dalam Busana Wanita Modern 

Abie Kurniawan selaku Founder Kaye Brothers Tailor mengatakan, untuk kolaborasi eksklusif kali ini, pihaknya sengaja menilik kembali arsip-arsip klasik sebagai inspirasi utama.

Sentuhan inovatif dan modern pun tak luput dipadukan demi menciptakan sebuah karya yang tak lekang oleh waktu.

"Inspirasinya dari desain-desain era Victorian dan Edwardian. Lalu kami padukan dengan sentuhan modern sehingga tak hanya menghasilkan tampilan siluet klasik dan mewah, tetapi juga eksklusif," demikian kata Abie dalam keterangan persnya kepada Kompas.com.

Dok. Kaye Brothers Tailor Cufflink bertabur berlian karya Kaye Brothers Tailor X Kimfook

The Grand Design sendiri, terdiri dari rangkaian perhiasan berpadu dengan batu mulia berkualitas tinggi seperti safir dan aquamarine dengan aksen berlian untuk memantulkan spektrum warna yang elegan.

Daya tarik utama koleksi ini merupakan desainnya yang mengusung konsep bespoke experience, yang jadi ciri khas jenama Jakarta ini.

Karenanya, para pelanggan dapat membuat sendiri atau kustom cufflink dan kancing manset sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.

Proses pengerjaannya dilakukan secara langsung, mengacu pada nilai-nilai high quality craftmanship.

Baca juga: Mengapa Letak Kancing Kemeja Wanita dan Pria Berbeda?

"Koleksi ini bukan sekadar menunjukkan kemewahannya saja. Tapi lebih dari itu. Bagaimana kita mengapresiasi sebuah karya yang diciptakan oleh para profesional, di mana seluruh desain dan proses pengerjaannya dilakukan personal sesuai kebutuhan," ungkap Klemens Kevin selaku brand ambassador Kaye Brothers Tailor.

Abie juga menambahkan, keunikan lain dari cufflink rancangannya juga bersifat versatile dan timeless.

Bukan hanya sebagai aksesoris pribadi tapi juga warisan yang bertahan lama.

"Seperti cincin, cufflink itu bisa dipakai turun temurun. Apalagi bila desainnya dibuat menggunakan nama marga atau inisial keluarga. Ada nilai heritage dan sentimental yang melambangkan kesetiaan keluarga,” tandasnya.

Koleksi The Grand Design hadir dengan 10 variasi desain dan tersedia dalam pilihan emas putih dengan harga mulai Rp 6 jutaan.

Baca juga: Dilelang, Arloji Patek Philippe dengan Kaca Berlian Segi Tiga Satu-satunya di Dunia