Tak Perlu Malu, Mendadak Kentut Saat Bercinta Bukan Hal Aneh

 KOMPAS.com - Kentut saat berhubungan seks bisa jadi momen memalukan.

Bayangkan saja, tengah asyik bercinta dengan pasangan dan mendadak keluar suara yang tidak terduga dari vagina atau anus.

Namun tak perlu khawatir karena hal itu sebenarnya adalah hal yang normal, jika terjadi sesekali.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Kentut saat berhubungan seksual adalah respons fisiologis terhadap kombinasi tekanan dan relaksasi otot yang terjadi saat berhubungan seksual.

Penyebab kentut saat berhubungan seks

Spesialis kesehatan wanita Cleveland Clinic, AS, Linda Bradley, MD menjelaskan, kita semua memiliki gas di saluran pencernaan yang bisa keluar akibat gerakan saat bercinta.

Gerakan menggesek saat penetrasi, baik karena penis, jari, atau sex toys, menyebabkan tekanan pada anus, yang berada di sebelah dinding vagina.

Tekanan ekstra itu dapat menyebabkan otot (sfingter) yang menahan gas di rektum menjadi lelah atau tidak berfungsi.

Baca juga: Apakah Efek Menahan Kentut?

Sementara itu, ahli kesehatan yang lain, Margaret McKenzie, MD mengatakan kentut saat berhubungan seksual bisa terjadi karena kembung vagina alias queefing.

“Udara bisa terperangkap di dalam vagina,” jelas Dr. McKenzie.

“Jadi, ketika penis, jari, atau mainan seks dilepas, otot-otot di sekitar alat kelamin Anda akan rileks dan memungkinkan sedikit gas keluar.”

Hal serupa juga terjadi saat memasukkan atau mengeluarkan tampon dari vagina.

Queefing mengeluarkan suara yang keras seperti kentut, tetapi tidak berbau karena bukan produk dari proses pencernaan.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Kehamilan yang Tak Biasa, Termasuk Sering Kentut

“Mereka hanyalah udara yang terperangkap dan kembali keluar dari tubuh Anda” terang Dr. Bradley.

Kembung pada vagina mungkin lebih sering terjadi jika kita sedang hamil, memiliki otot dasar panggul yang melemah, atau sering berolahraga.

Kentut saat bercinta adalah hal yang normal asalkan tidak sering terjadi dan tanpa rasa sakit.

Jika kondisinya terasa tidak lazim, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.