KOMPAS.com - Seiring berkembangnya zaman, tas tidak lagi berfungsi hanya untuk membawa barang-barang tetapi juga sebagai penunjang penampilan.
Bahkan bagi para pencinta mode, tas- terutama tas tanglan mewah karya desainer ternama memiliki simbol status dan penanda gaya.
Karena dirancang dengan bahan-bahan yang berkualitas dan proses yang mungkin cukup lama, tidak heran bila tas-tas mewah ini juga memiliki harga yang begitu mahal.
Baca juga: 5 Tas Mewah yang Cocok untuk Investasi, Mana Pilihanmu?
Sehingga, tidak semua orang atau kalangan bisa mendapatkan tas tangan desainer dengan mudah.
Dari koleksi terbaik Hermes hingga produk praktis dari Coach, dunia belanja tas tangan mewah dapat menjadi dunia yang penuh dengan keputusan yang sulit.
Namun dengan sedikit bantuan dan inspirasi, menavigasi mode kelas atas dan membeli tas tangan desainer pertama bisa menjadi sesuatu hal yang benar-benar menggembirakan dalam perjalanan mode pribadi setiap orang.
Untuk itu, simak beberapa panduan singkat mengenai apa yang harus kita perhatikan sebelum membeli tas desainer perdana kita sebagai berikut.
Tas tangan mewah sering kali dapat dianggap sebagai ekspresi selera gaya pribadi kita.
Oleh karena itu, saat memilih tas tangan label desainer pertama, sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan seberapa baik tas tersebut akan menyatu dengan gaya berpakaian kita secara keseluruhan.
Jangan membuat kesalahan dengan langsung membeli tas dari butik hanya karena kebetulan tas tersebut terlihat bagus dengan pakaian yang kita kenakan hari itu.
Mengingat berapa banyak yang kita belanjakan, pikirkanlah jangka panjangnya dan bayangkan bagaimana tas tersebut terlihat dengan ansambel lainnya, baik dalam suasana kasual maupun formal.
Jika kita tidak dapat melihat diri kita mengenakan tas ini dengan lebih dari beberapa penampilan kita sehari-hari, mungkin lebih baik memilih yang lain.
Baca juga: 30 Merek Tas Mewah Dunia, Mana Pilihanmu?
Aturan praktis lain yang perlu diperhatikan adalah menghindari tren saat membeli tas tangan mewah untuk pertama kalinya.
Sebagai sebuah model bisnis, fesyen beroperasi dalam sebuah siklus setiap tahun yang menawarkan pilihan desain baru yang segar di setiap pergantian musim.