Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glorifikasi Merokok di "Gadis Kretek"? Pahami Bahayanya bagi Kesehatan Perempuan

Kompas.com - Diperbarui 08/11/2023, 06:14 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai adegan merokok Dian Sastro di Gadis Kretek dikhawatirkan menjadi glorifikasi kebiasaan buruk tersebut.

Sejumlah warganet menilai, sosoknya yang rupawan seakan membenarkan perilaku merokok yang sebenarnya buruk bagi kesehatan.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Gadis Kretek, Serial Pertama Indonesia di Netflix

Terlepas cerita yang ingin disampaikan serial Netflix terbaru ini, sejumlah adegannya dinilai bisa memunculkan perokok pemula yang tak paham bahaya perilaku tersebut.

Merokok adalah perilaku tidak sehat oleh laki-laki maupun perempuan.

Kebiasaan ini memicu penyakit paru-paru, mulut, laring, faring, kerongkongan, ginjal, pankreas, ginjal, dan kandung kemih, serta pernapasan.

Baca juga: Cara Berhenti Merokok Tanpa Menambah Berat Badan

Namun merokok bisa jadi jauh lebih merugikan untuk Kaum Hawa, khususnya berkaitan dengan kesehatan mental, kesuburan, hormon, dll.

Bahaya merokok yang hanya dialami perempuan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan lebih dari 200.000 wanita meninggal setiap tahunnya karena penyebab yang berhubungan dengan merokok.

Orang berusia 25-44 tahun menjadi perokok paling tinggi kalangan perempuan, yang mencapai 16,7 persen.

Dikutip dari Verywell Mind, merokok buruk untuk kesehatan fisik maupun mental perempuan.

Riset di Journal of Women's Health menyatakan, perempuan perokok berisiko mengalami kecemasan, depresi, PTSD, bunuh diri, dan penyalahgunaan zat.

Mereka juga lebih mungkin mengalami kekerasan pada masa kanak-kanak maupun oleh pasangannya.

Baca juga: Merokok Tingkatkan Risiko Gangguan Mental Dua Kali Lipat

Nikotin juga dapat memengaruhi kesehatan mental dengan menutupi gejalanya serta mengganggu kerja obat.

Adanya masalah kesehatan mental juga dapat mempersulit perempuan untuk berhenti merokok.

Pengaruhnya pada tubuh perempuan

Merokok juga dapat berdampak pada kesehatan perempuan termasuk berbagai bidang seperti kontrasepsi, kesuburan, kehamilan, penyakit radang panggul, dan menopause.

Perempuan perokok yang mengonsumsi kontrasepsi oral berisiko mengalami penyakit kardiovaskular seperti pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com