KOMPAS.com - Penyakit autoimun terjadi saat sistem kekebalan tubuh keliru mengenali sel-selnya sebagai ancaman dan mulai menyerangnya. Banyak ragam penyakit autoimun yang berbeda dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
Kondisi ini dapat secara signifikan menurunkan kualitas hidup, terutama jika pengobatan yang sesuai tidak diperoleh. Oleh karena itu, penting sekali untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Kemungkinan terkena penyakit autoimun tertentu bisa terkait dengan golongan darah. Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, mengetahui golongan darah bisa membantu memahami risiko yang mungkin dihadapi serta membimbing dokter dalam merencanakan pemeriksaan yang diperlukan.
Banyak kondisi autoimun yang dapat dikendalikan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Kondisi lainnya mungkin memerlukan penanganan yang berbeda.
Baca juga: Alasan Kenapa Kita Harus Tahu Golongan Darah Sendiri
Apa saja gejala penyakit autoimun?
Walaupun setiap kondisi autoimun menunjukkan gejala yang berbeda, beberapa gejala umum termasuk:
Berikut ini adalah beberapa penyakit autoimun yang mungkin terkait dengan golongan darah.
Sebuah studi kasus kontrol dilakukan untuk menilai apakah golongan darah A, B, AB, atau O berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian ini melibatkan 300 partisipan yang terdiri dari individu dengan dan tanpa diabetes. Metode pengumpulan data dilakukan melalui pengiriman kuesioner elektronik.
Hasil studi ini menunjukkan seseorang dengan golongan darah B memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan golongan darah lainnya.
Berdasarkan temuan ini, para peneliti merekomendasikan seseorang dengan golongan darah B untuk menjalani pemeriksaan rutin guna mendeteksi dini kondisi tersebut.
Penyakit autoimun rematik seringkali menimbulkan rasa sakit pada sendi, tendon, tulang rawan, dan jaringan ikat. Beberapa jenis yang umum termasuk artritis reumatoid, Sindrom Sjogren, dan lupus eritematosus sistemik.
Pada sebuah penelitian tahun 2017 yang melibatkan 823 pasien dengan jenis penyakit rematik yang sama, ditemukan adanya kaitan antara golongan darah tertentu dengan risiko menderita kondisi tertentu:
Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa 92,2 persen dari pasien memiliki faktor Rh positif. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor Rh positif mungkin menjadi faktor risiko.
Baca juga: Mengenal Sistem Golongan Darah Manusia
Penyakit hashimoto merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tiroid yang sehat, ini menyebabkan kerusakan dan disfungsi pada kelenjar tiroid.