KOMPAS.com - Tahun baru biasanya menjadi momen untuk menilai kembali kebiasaan yang sering dilakukan dan kesuksesannya.
Hal ini juga bisa digunakan untuk mengevaluasi rutinitas harian seperti cara kita saat membersihkan rumah.
Memang tidak ada cara yang salah atau benar tapi metode tertentu sebenarnya bisa menjadikan pekerjaan kita cenderung tidak efisien, tidak efektif, atau bahkan berisiko.
Baca juga: 5 Area yang Kerap Terlewatkan Saat Membersihkan Rumah
Berdasarkan pendapat sejumlah pakar, berikut ini adalah kebiasaan membersihkan rumah yang sudah seharusnya dihentikan.
Menyimpan produk pembersih seperti semprotan serbaguna dan kain mikrofiber di bawah wastafel setelah selesai menggunakannya tidak akan membantu kita.
Sebab, hal itu hanya akan menciptakan lebih banyak kekacauan.
"Menyimpannya secara sembarangan juga membuat produk pembersih sulit ditemukan di lain waktu," kata Ralph Abundo dari Canberra Bond Cleaning.
Baca juga: Awas, Produk Pembersih Rumah Tangga Dapat Lepaskan Bahan Kimia Beracun
Sebagai gantinya, masukkan semua alat pembersih ke dalam sebuah tempat atau wadah khusus, dan cobalah untuk menyimpannya sesuai di tempatnya.
Semakin lama menunda pekerjaan bersih-bersih, maka akan semakin sulit untuk menyelesaikannya.
Kita juga akan menggunakan lebih banyak produk pembersih, waktu, dan tenaga untuk menyelesaikan tugas yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Untuk itu, ahli pembersih dari Pro Housekeepers, Jennifer Rodriguez, merekomendasikan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil secara teratur.
Meskipun kita tergoda untuk membeli produk pembersih yang sedang viral, pikirkan dua kali apakah kita membutuhkannya atau tidak.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Rumah Lebih Wangi
Pertama-tama, terlalu banyak produk akan mengacaukan ruang penyimpanan alat kebersihan.
"Selain itu, banyak produk pembersih khusus bisa berarti melewatkan pilihan yang lebih sederhana dan serbaguna yang bisa digunakan dengan baik," kata James King dari DeluxeMaid.