Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2024, 16:03 WIB
Dinno Baskoro,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran komik (manga) Jepang telah lama populer di Indonesia. Fenomena ini pun sudah berlangsung sejak beberapa dekade lalu dan perkembangannya terus meningkat hingga terbentuk komunitas penggemar yang aktif sampai saat ini.

Melihat akan hal itu, Publishing & Education Director, GoRP, Kompas Gramedia, Adi Ekatama mengatakan, budaya pop Jepang, termasuk manga dan anime, memang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: 14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

Ada banyak alasan yang membuat manga begitu laris dan dicintai banyak kalangan. Mulai dari keberagaman genre, visual yang ekspresif, karakter yang kuat, desain yang menarik, hingga latar yang dinamis.

Belum lagi perkembangan atau banyaknya adaptasi manga ke anime juga memperluas jangkauan budaya pop Jepang di Tanah Air. Pada gilirannya, tidak sedikit masyarakat yang lebih tertarik juga untuk membaca versi manga.

Menurut Adi, beberapa faktor itu tak lepas dari ekosistem industri hiburan atau publisher Jepang yang mampu membuat IP (Intellectual Property atau kekayan intelektual) secara lengkap.

Baca juga:

Kiri ke kanan (Mr. Taro Iwasaki, Mr. Takashi Senshui, Mr. Takashi Natsuno - dari Kadokawa, Priyo Utomo dan Adi Ekatama dari Gramedia) di Konferensi pers Gramedia-Kadokawa Signing Ceremony di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, Jumat (5/12/2024).KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Kiri ke kanan (Mr. Taro Iwasaki, Mr. Takashi Senshui, Mr. Takashi Natsuno - dari Kadokawa, Priyo Utomo dan Adi Ekatama dari Gramedia) di Konferensi pers Gramedia-Kadokawa Signing Ceremony di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, Jumat (5/12/2024).

"IP mereka ekosistemnya lengkap. Misalnya satu karakter saja tidak cuma berhenti di buku, tapi ada animasi, game, merchandise, event (acara), dan lain sebagainya. Alasan itu pula yang membuat karakter komik atau pun manga sangat dicintai masyarakat," jelas Adi kepada Kompas.com dalam acara Gramedia-Kadokawa Signing Ceremony di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/12/2024).

Adi juga menyebutkan, di Gramedia, salah satu IP asal Jepang yang sangat laris dan diminati berupa Pokemon.

Baca juga: 33 Kata-kata Motivasi dari Anime untuk Menginspirasi Hidup

Meski Pokemon berasal dari permainan video, tetapi dengan ekosistem IP yang kuat membuatnya diadaptasi ke manga, merchandise, hingga film, lalu berkembang menjadi anime yang populer di Tanah Air.

Peminatnya juga tak cuma dari kalangan remaja, tetapi juga anak-anak.

"Kemampuan untuk membuat eksositem lengkap dan karakter IP yang mumpuni dari Jepang itulah yang membuat mereka selalu dicintai dan diminati masyarakat," pungkasnya.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com