KOMPAS.com - Jerawat yang sudah meradang kerap dirasa mengganggu penampilan.
Terlebih jika ukurannya cukup besar, menonjol, dan sudah meradang.
Itulah mengapa, tak sedikit yang kemudian memilih memencetnya dengan harapan jerawat cepat mengempis.
Baca juga:
Lalu, apakah memencet jerawat berbahaya atau tak masalah untuk dilakukan?
Memencet jerawat masih boleh dilakukan jika kondisinya masih belum meradang. Misalnya, masih berbentuk komedo atau cikal bakal jerawat.
“Kalau bentuknya masih komedo, masih boleh dipencet, karena komedo merupakan cikal bakal jerawat yang belum meradang,” ujar Dokter Dermatologi dan Venereologi, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV kepada Kompas.com saat ditemui di The Habitate, Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Wajah Tampak Lebih Tua dari Usia Sebenarnya
Fitria menjelaskan, komedo merupakan jerawat yang kondisinya belum meradang, sehingga masih boleh dipencet agar tidak terjadi penumpukan bakteri dalam kulit.
Meski demikian, ia menyarankan agar orang-orang yang memencet komedo untuk tetap menggunakan peralatan yang steril.
Misalnya, menggunakan ekstraktor komedo atau melakukan eksfoliasi.
"Kalau kita pencet pakai jari sendiri dan keadaan tangan kita enggak steril, itu malah memperparah kondisi komedonya,” jelas Fitria.
Lain halnya jika sudah terjadi peradangan pada jerawat.
Fitria menjelaskan, jerawat yang sudah meradang atau sudah memiliki “mata” jerawat tidak boleh sembarangan dipencet, terutama menggunakan jari yang tidak steril.
“Biasanya orang-orang memang tangannya ‘gatal’ untuk mencet jerawat pas udah ada ‘mata’-nya ya, pas udah jadi jerawat pustule. Ini enggak boleh sembarangan, kecuali kalau yang mencet itu ahli dermatologi, dengan alat-alat yang pastinya sudah steril,” tuturnya.
Baca juga: 5 Tips Merawat Wajah Saat Musim Hujan, Tetap Pakai Sunscreen
Pada kesempatan yang sama, Dokter Dermatologi dan Venerologi, dr. Elin Herlina, Sp.DV, juga berpendapat hal yang sama.