Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Parah di Wajah menurut Dokter

Kompas.com - 13/03/2024, 13:13 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jerawat merupakan salah satu masalah wajah yang umum dialami setiap orang. Namun, tingkat keparahannya biasanya berbeda-beda. 

Dalam masalah jerawat, ada orang-orang yang memang rentan mengalami jerawat meradang secara parah dan sulit disembuhkan. 

Menurut Co-founder Eva Mulia Clinic, dr. Eddy Widjaja, orang-orang yang seringkali mengalami kondisi jerawat parah biasanya karena memiliki kelebihan hormon. 

Baca juga: Apa Penyebab Jerawat Membandel di Wajah? Ini Kata Dokter

Baca juga: 2 Produk Makeup untuk Menutupi Bekas Jerawat

“Memang ada orang-orang tertentu yang nasibnya kurang beruntung, ya. Jerawat parah seperti itu biasanya karena hormonnya aktif sekali, jumlahnya di luar batas normal,” kata Eddy saat diwawancarai Kompas.com, di Eva Mulia Clinic, Jumat (8/3/2024). 

Eddy mengungkap, orang-orang dengan kondisi hormon berlebih akan lebih sering produksi minyak di kelenjar, sehingga pori-pori kulitnya rentan tersumbat. 

“Produksi (minyak) di kelenjar tinggi, jadi menyebabkan sumbatan di pori-pori. Lama-lama kuman baiknya enggak bisa napas dan terjadi peradangan. Mungkin awalnya peradangan kecil, tapi lama-lama membesar,” jelas Eddy. 

Kondisi tersebut, kata Eddy, seringkali bisa menimbulkan masalah baru, yakni abses ataupun kista. 

Penyembuhan harus dilakukan secara rutin

Co-founder Eva Mulia Clinic, dr. Eddy Widjaja.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Co-founder Eva Mulia Clinic, dr. Eddy Widjaja.

Dalam hal ini, Eddy mengungkap, jerawat dengan kondisi parah dapat disembuhkan dengan mudah, yakni dengan melakukan treatment jerawat di klinik kecantikan. 

“Bisa banget (disembuhkan), enggak susah juga. Nanti kita lakukan treatment seminggu dua sampai tiga kali, terus dikasih obat minum dan oles juga, kalau perlu kita inject jerawatnya,” katanya. 

Setelahnya, Eddy menyarankan agar para pasien jerawat parah ini untuk lanjut melakukan perawatan fase glowing, untuk mencerahkan wajah. 

Baca juga: Sederet Efek Samping Retinol pada Kulit, Picu Jerawat

Baca juga: Arti Jerawat di Berbagai Tempat di Wajahmu

“Bisa dengan PRP, laser CO2, peeling, setelah itu bisa langsung cerah, beres,” lanjut Eddy. 

Meski begitu, Eddy pun menjelaskan bahwa orang-orang dengan kondisi hormon berlebih harus melakukan perawatan secara berkelanjutan, agar kondisi jerawat yang parah tidak kembali lagi. 

“Sembuh itu enggak susah. Yang susah justru untuk mencegah timbulnya lagi, jadi habis perawatan sekali, harus terus dilakukan perawatan lagi secara rutin biar bisa di-maintain kondisi mukanya,” tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com