Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2024, 06:36 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap orang pasti memiliki momen berada di posisi terendah. Istilah lainnya yang sering digunakan adalah sedang "down".

Tak terkecuali mereka yang merupakan Generasi Z atau Gen Z (kelahiran 1997-2012).

Saat ini, para Gen Z sudah menginjak usia 20-an, di mana sebagian sudah mencicipi kesuksesan, sementara lainnya merasa tertinggal.

Namun, seringkali kita merasa tertinggal jauh dengan mereka yang terlihat lebih sukses dan bahagia dibandingkan diri kita sendiri.

Baca juga:

Bagi kamu Gen Z yang merasakan sedang berasa di posisi ini, yuk simak tips berikut.

Tips mengatasi mental down bagi Gen Z

1. Memberikan afirmasi positif untuk diri sendiri

Hal terpenting dalam menghadapi masa-masa krtika mental down adalah meyakinkan diri bahwa kita bisa melewati masalah yang ada. Hal ini biasa disebut sebagai afirmasi.

“Yang terpenting adalah percaya bahwa diri kita bisa, memberikan afirmasi ke diri sendiri bahwa saya bisa dan mampu,” ujar psikolog Irma Gustiana Andriani S.Psi, M.Psi dalam konferensi pers bersama Sunsilk Black Shine di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Dengan memberikan afirmasi pada diri sendiri dan yakin bahwa kita mampu hal tersebut akan berdampak positif bagi pikiran dan perasaan sehingga tindakan yang akan dilakukan juga memberi dampak positif.

Baca juga: Gen Z Mencari Komitmen, Apa yang Diharapkan Perempuan Saat Kencan?

2. Merawat diri

Irma mengatakan bahwa tips ini tidak boleh dilewatkan dan wajib dilakukan ketika mental sedang down, khususnya bagi para perempuan, yakni merawat diri.

Hal ini bisa berarti merawat rambut ketika sedang tidak dalam tampilan terbaik atau perawatan lain yang kita suka.

Kebersihan akan memberikan dampak nyaman terhadap perasaan.

“Perawatan dari ujung rambut dan ujung kaki sangat berpengaruh untuk perasaan dan bisa memberikan dampak yang positif,” tuturnya.

Baca juga: 5 Gaya Tren Gen Z yang Patut Ditiru oleh Generasi Lebih Tua

Ketika memandang diri di cermin, jika tubuh terawat akan memancarkan rasa bahagia sendiri akan memunculkan vibrasi positif bagi diri sendiri dan orang lain.

3. Improve diri

Cantik secara fisik saja tidak cukup, improvisasi diri juga sangat penting bagi kesehatan mental.

Jika kita mempunyai skill dan keterampilan yang mumpuni, pastinya orang lain akan melihat kita sebagai seseorang yang cerdas dan cantik.

"Cantik memang penting namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita ingin improve dan self development,” lanjutnya.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com