Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 27 September 2024, 14:08 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Dalam acara media gathering perayaan ulang tahun ke-50 Casio hari Kamis tanggal 5 September 2024 di Jakarta, pencipta jam tangan Casio G-Shock Kikuo Ibe, mengatakan dirinya masih memiliki satu mimpi sebelum pensiun dari Casio.

Mimpi itu adalah menciptakan jam tangan masa depan yang bisa dipakai dalam penjelajahan luar angkasa. 

Dengan gaya jenakanya, Ibe menjelaskan lewat layar yang bergambar pertemuan dirinya dengan alien, dan menyampaikan bahwa di masa depan, manusia pasi akan melakukan penjelajahan untuk mencari tempat hidup baru di luar Bumi.

"Kelak dalam penjelajahan itu, kita akan memerlukan jam tangan khusus. Itulah yang ingin saya wujudkan sebelum pensiun," ujarnya. 

Baca juga: Menyerap Semangat dan Energi Bapak G-Shock di Bali

Namun yang menjadi pertanyaan, dengan mimpi sebesar itu, mengapa Casio tidak memproduksi smartwatch yang sering dianggap sebagai jam tangan yang lebih maju dan modern?

Menurut Tetsuro Ono, Executive Officer Casio saat berbincang-bincang secara khusus dengan Kompas.com, ada alasan yang mendasarinya: "Casio tidak membuat smartwatch karena kami berpandangan bahwa smartwatch bukan jam."

"Smartwatch itu seperti tablet yang ditaruh di tangan dengan fungsi macam-macam, tapi kegunaan sebagai jam tidak menjadi utama. Sementara misi Casio adalah membuat jam yang kuat, tangguh, tahan lama, dan itu tidak ditemukan di smartwatch."

Dikatakan Ono, saat membuat produk, tim di Casio selalu bertanya, apakah produk ini berguna atau tidak dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak lepas dari kata-kata saudara ke-tiga pendiri Casio, Kazuo Kashio yang pernah menyebutkan bahwa sebuah produk hanya akan berguna jika digunakan.

Baca juga: Bukan Kalkulator dan Jam Tangan, Apa Produk Awal Casio?

Jika kita memakai sesuatu tapi tidak bisa menggunakannya secara maksimal, maka produk itu bisa dibilang kurang berguna dan tidak tepat sasaran.

Lalu mengenai mimpi Ibe untuk membuat jam tangan luar angkasa, Ono mengatakan mungkin di masa depan akan banyak ekspedisi luar angkasa untuk mencari hunian baru. "Jadi mimpi Ibe San itu diawali dengan mencari jam seperti apa yang dibutuhkan untuk misi, dan belum tentu itu smartwatch."

Di lain pihak, lanjut Ono, saat ini banyak orang yang tidak lagi memakai jam karena berbagai alasan, misalnya karena bisa melihat waktu lewat ponsel. 

"Nah, kami justru ingin mengembalikan perasaan senang memakai jam, apa sih rasanya pakai jam, bagaimana menikmati fungsinya, termasuk sebagai fashion item," paparnya.

Karenanya, selama 50 tahun usianya, Casio berusaha membuat produk yang diperlukan orang sekaligus membuat konsumen puas, baik secara fungsi, tren, fashion, dan lainnya.

"Bahkan kami selalu ditekankan untuk berusaha membuat produk yang melampaui harapan kami sendiri, yang didukung dengan pola pikir agar hari ini selalu lebih baik dari kemarin. Produk yang melebihi ekspektasi, yang mengejutkan bahkan untuk kami sendiri," kata Ono.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau