Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Santai Menanggapi Pertanyaan 'Kapan Nikah' Saat Lebaran?

Kompas.com, 21 Juni 2017, 11:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Lebaran tinggal menghitung hari. Momen ini merupakan kesempatan bertemu keluarga besar yang jarang bertemu. Salah satu pembahasan yang tak pernah luput dibahas adalah soal pernikahan, terutama bagi anggota keluarga yang sudah masuk usia dewasa namun tak ada tanda-tanda akan segera menyebar undangan pernikahan.

Psikolog Rosdiana Setyaningrum mengatakan pertanyaan 'kapan nikah' memang bukan pertanyaan yang tepat. Namun, pertanyaan ini biasa diucapkan karena sifat masyarakat Indonesia yang kekeluargaan. Berbeda dengan masyarakat di Barat yang menjaga privasi dan tak membahas personal.

"Kenapa banyak ditanya itu? Karena orang Indonesia kan (biasanya) kalau sudah besar harus menikah dan orang yang nikah punya anak. Semua orang menganggap pakem (kebiasaan) seperti itu, jadi normal ditanyakan," kata Rosdiana saat dihubungi Kompas Lifestyle, Selasa (20/6/2017).

Walau dianggap lumrah menanyakan kapan menikah, tetapi bagi orang yang diberulang kali ditanya tentu lama-lama kesal juga, bahkan ada yang merasa pertanyaan itu bertujuan untuk mempermalukan. Hal ini sering menjadi penghalang untuk hadir di acara pertemuan keluarga besar.

Menurut Rosdiana, sebaiknya kita tidak terlalu serius menanggapinya dan cenderung mediamkan. Anggap pertanyaan tersebut sebagai sesuatu yang wajar.

"Jadi jangan dimasukkan hati," kata psikolog dari Universitas Indonesia ini.

Lagi pula, pertanyaan semacam itu, kata Rosdiana, bukanlah pertanyaan yang mengharapkan jawaban pasti. Banyak orang yang menanyakan itu hanya karena basa-basi untuk memulai obrolan. Walau cara tersebut belum tentu tepat.

Ia menyarankan agar kita menanggapinya dengan santai saja, sambil tersenyum. Menurutnya, bila kita terlalu membela diri, maka orang akan lebih penasaran. Apalagi bila kita menanggapi dengan marah atau perasaan kesal. Orang lain akan melihat kita sebagai peribadi yang sensitif karena mudah berubah 'mood'.

"Mending sambil ketawa aja dan sambil senyum aja. Jadi enggak ada celah buat perpanjang (obrolan)," saran Rosdiana.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau