Tak sedikit pula yang memahami bahwa bawang putih memilih segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Penyakit kronis seperti hipertensi, kanker, antiperadangan, antibakteri, antioksidan, dan sakit tenggorokan dapat dicegah dengan mengonsumsi bawang putih.
Namun, mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa agar khasiat bawang putih menjadi maksimal, perlu cara pengolahan yang tepat.
1. Gunakan bawang putih segar
Manfaat bawang putih bisa didapatkan dalam potongan bawang putih yang segar.
Allicin, senyawa dalam bawang putih yang punya manfaat kesehatan tersebut, tersimpan dalam bawang putih yang segar.
Jadi, sebaiknya jangan membeli bawang putih giling yang sudah lama disimpan atau bawang putih yang sudah diawetkan.
Para peneliti di Jepang menemukan, bawang putih akan kehilangan zat allicin ini jika bawang putih potong ini disimpan dalam air selama enam hari.
Sedangkan jika disimpan dalam minyak sayur, senyawa ini akan hilang dalam waktu tiga jam saja.
2. Diamkan beberapa menit
Karena letak enzim ada di dalam siungnya, enzim ini tidak bisa langsung aktif bekerja untuk kesehatan.
Bawang putih harus bereaksi dengan oksigen untuk mengaktifkan senyawa allicin di dalamnya.
Untuk mengaktifkan enzimnya, bawang putih yang sudah dicincang harus didiamkan selama 10-15 menit sebelum dimasak.
3. Sebaiknya dihaluskan
Biasanya bawang putih hanya diolah dengan cara diiris, dicincang, atau dihaluskan.
Namun, cara paling baik untuk mendapatkan semua manfaat bawang putih ini ternyata dengan cara dihaluskan.
Semakin rusak dinding sel bawang, maka enzim akan semakin mudah keluar dan bereaksi dengan oksigen.
https://lifestyle.kompas.com/read/2013/04/07/10553388/memaksimalkan-manfaat-bawang-putih