Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penduduk Jepang Menyusut Karena Kurang Banyak Orang Bercinta

Sebagai perbandingan, menurut Worldometer, populasi Indonesia bertambah lebih dari 3 juta jiwa di tahun yang sama, menjadi 263,5 juta.

Salah satu penyebab penurunan jumlah penduduk Jepang adalah sedikitnya imigrasi, atau orang yang berpindah ke negara itu. Namun faktor paling utama adalah jumlah kelahiran yang kecil, dan itu disebabkan keengganan warganya untuk bercinta.

Di negara Maria Ozawa, hampir separuh dari penduduknya yang berusia 18 hingga 34 tahun diketahui belum pernah berhubungan seksual. Menurut riset yang dilakukan BBC, 64 persen bahkan belum pernah memiliki pacar.

Alasannya beragam, termasuk kesibukan kerja, rendahnya rasa percaya diri, takut ditolak, terlalu asyik dengan hobby, dan karena mudahnya akses pornografi sehingga menggantikan keinginan  bercinta secara langsung.

Baca: 7 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan dari Bercinta

Anak-anak muda yang disurvey juga mengatakan, bahwa ketika mereka meninggalkan rumah yang penuh aturan, maka alih-alih bercinta, mereka lebih memilih kebebasan bentuk lain, yakni minum-minum bersama teman-temannya.

“Seks adalah sesuatu yang tidak aku perlukan,” kata seorang perempuan dalam dokumentasi yang dibuat BBC. Sedangkan beberapa pria mengaku mereka memang tidak cukup berusaha untuk mendekati perempuan.

Kenyataan itu menjadi masalah di Jepang yang menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan penduduk paling rendah menurut CIA world fact book.

Data dari Kementerian Kesehatan Jepang menunjukkan angka kelahiran turun di bawah satu juta bayi untuk pertama kalinya tahun lalu.

Bila tidak ada tindakan khusus, maka diperkirakan pada tahun 2045 jumlah penduduk Jepang akan berkurang sebanyak 900.000 jiwa tiap tahun karena jumlah penduduk yang meninggal lebih banyak dari yang lahir.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/14/133128420/penduduk-jepang-menyusut-karena-kurang-banyak-orang-bercinta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke