Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengatasi Nyeri Otot Setelah Lari

Bagaimana cara membedakan nyeri otot yang baik dan buruk? Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri otot setelah lari?

Kita semua tahu bagaimana cara kerja otot saat berolahraga. Peregangan dan kontraksi adalah dua fungsi otot yang umum. Tetapi apapun yang tidak digunakan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dapat dipastikan menjadi kaku — dan ini juga berlaku bagi otot.

Setelah lari, biasanya di kali pertama latihan, Anda akan mengalami suatu kondisi yang disebut pegal otot yang tertunda, disebut juga Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).

Dua puluh empat sampai 48 jam setelah lari, rasa nyeri akan menjalar perlahan ke otot kaki, dan akhirnya membuat Anda sulit untuk bangun di pagi hari. Ini terjadi sebagai akibat dari otot yang dilatih lebih keras dari biasanya.

Misalnya, Anda hanya terbiasa jalan sekitar 500 m ke kantor. Tetapi suatu hari Anda lari sejauh lebih dari 3 km. Pastinya, keesokan harinya Anda akan bangun disertai dengan rasa tidak nyaman pada otot yang tertekan.

Untung ini merupakan tanda umum bahwa otot Anda bekerja dengan baik. Rasa nyeri hanya menunjukkan bahwa otot Anda beradaptasi terhadap siklus latihan fisik Anda untuk menjadi lebih kuat dan bekerja dengan lebih baik di lain waktu.

Bagaimana cara mencegah nyeri otot setelah lari?

Meskipun nyeri otot setelah lari adalah hal yang wajar, ada cara-cara untuk meminimalisir gangguan ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan intensitas latihan secara bertahap.

Penting bagi Anda untuk belajar bahwa pendekatan yang santai bertahap terhadap latihan otot selalu lebih baik daripada pendekatan yang terburu-buru. Ini termasuk memberikan kesempatan bagi tubuh Anda untuk beradaptasi dengan melakukan beberapa latihan ringan.

Metode lain yang sering diremehkan adalah peregangan otot. Lari yang diikuti dengan peregangan biasanya bisa sangat membantu mengurangi nyeri otot. Tahap ini membantu melemaskan otot yang tegang setelah lari.

Jika nyeri otot Anda parah, mungkin Anda harus menghubungi dokter, atau mungkin ini hanyalah tanda bahwa Anda membutuhkan istirahat. Bagaimanapun, selalu waspadalah terhadap rasa sakit  yang tidak lazim.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/14/051800420/mengatasi-nyeri-otot-setelah-lari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke