Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tampil Keren Saat ke Kantor? Hindari 7 Kesalahan Ini

KOMPAS.com - Tampil keren dan modis saat di tempat kerja bukan hal yang sulit. Kamu hanya perlu menerapkan beberapa gaya yang sesuai dengan tubuh dan kondisi kantormu.

Jenis pakaian yang kamu kenakan pun harus mencerminkan profesimu. Nah, karena itu ada beberapa kesalahan gaya yang harus kamu hindari. Melakukan kesalahan gaya ini hanya membuatmu nampak buruk di mata klien atau rekan kerjamu.

Inilah 7 kesalahan gaya yang harus kamu hindari saat pergi ke tempat kerja.

1. Terlalu santai

Tentu saja sandal jangan pernah kamu gunakan saat pergi bekerja. Kecuali, kamu seorang wiraswasta atau bekerja di kantor paling santai yang pernah ada di dunia.

Setiap tempat kerja memiliki peraturan yang terkait dengan kode berpakaian. Hal yang harus dilakukan adalah menghindari menjadi orang yang paling "underdressed" atau kurang modis dalam berpakaian.

Cara berpakaian seperti ini mengisyaratkan bahwa kamu tidak peduli dengan diri sendiri atau perusahaan tempatmu bekerja.

2. Memakai pakaian yang kebesaran atau terlalu ketat

Aturan pertama dalam berpakaian adalah memakai pakaian yang benar-benar pas dengan tubuhmu. Jadi, memakai pakaian dengan ukuran terlalu besar adalah kesalahan yang harus dihindari.

Aturan yang sama juga berlaku saat mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Meskipun kamu memiliki otot bisep yang menonjol dan ingin terlihat, memakai pakaian terlalu ketat tetap bukanlah ide yang bagus.

Bagaimanapun juga, kamu harus memilih pakaian yang benar-benar pas dengan tubuhmu.

Kesalahan lainnya adalah memakai Square-toed Shoes atau sepatu dengan ujung persegi. Sepatu juga menunjang penampilanmu. Jadi, agar penampilanmu tidak terlihat kuno, maka hindarilah sepatu jenis ini. Sepatu ini hanya cocok dipakai pada era 80an.

4. Memakai dasi yang terlalu besar

Kesalahan lain yang tak bisa dimaafkan adalah menggunakan dasi yang terlalu besar dan panjang hingga menjuntai di bawah ikat pinggang. Lebih baik, kamu melepasnya dan memilih dasi yang lebih modis.

Mengikat dasi dengan baik adalah membuatnya berda di atas gesper ikat pinggang. Nah, jika maish bingung cara mengikat dasi dengan benar, cobalah Simpul Dasi Keren, Mampu Menambah Kharisma Pria.

5. Mengenakan kaus kaki putih

Meskipun kamu mungkin merasa nyaman mengenakan kaus kaki putih, tapi jangan pernah berpikir untuk mengenakannya di tempat kerja.

Jika ingin memakai kaus kaki putih, cukup gunakan saat berolahraga karena itulah satu-satunya saat yang pas untuk memakainya. Jangan pernah menggunakannya dengan sepatu formal.

6. Membawa tas ransel saat memakai setelan jas

Entah apapun isinya, sebaiknya kamu membawa tas kulit atau tas selempang. Jika pekerjaanmu mengharuskan kamu untuk membawa file atau keperluan kantor lainnya, tas koper bisa jadi pilihan.

Apa pun yang sering kamu bawa saat bekerja, jangan pernah sekali-kali membawanya dengan tas yang lebih cocok dipakai untuk anak-anak sekolah, mahasiswa atau untuk pergi berlibur.

7. Dompet tebal

Kamu tidak perlu menaruh banyak barang yang tidak dibutuhkan dalam dompet, seperti kartu diskon atau nota belanja bulanan.

Membawa dompet yang terlalu tebal akan membuat celana nampak penuh dan tentu saja, ini hanya akan merusak penampilanmu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/16/092400520/tampil-keren-saat-ke-kantor-hindari-7-kesalahan-ini

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com