BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO
Salin Artikel

Mengapa "Superhero" Sering Berkostum Merah?

Sebut saja Spiderman, Captain America, dan IronMan dari komik Marvels. Lalu, dari film yang baru-baru ini rilis, Justice League, juga menampilkan kelompok superhero dari komik DC dengan sematan warna merah di tubuhnya.

Pada Wonder Women, misalnya, warna merah bisa dilihat dari kostum dan alas kaki. Sementara itu, Superman, masih tampil dengan jubah merahnya. Satu lagi yang memakai kostum dengan warna merah dominan adalah Flash, pahlawan super dengan kemampuan berlari secepat kilat.

Walaupun demikian, makna soal warna bisa dipelajari melalui psikologi warna. Merah menggambarkan banyak hal, mulai dari kemarahan, gairah, keinginan, kegembiraan, energi, kecepatan, kekuatan, kekuasaan, panas, cinta, agresi, bahaya, api, darah, perang, hingga kekerasan.

Penjelasan senada ada dalam buku More Alive with Color karya Leatrice Eiseman yang menyebutkan bahwa merah berarti kuat, berani, percaya diri, dan gairah. Lagi-lagi, ia menjelaskan bahwa merah menggambarkan banyak makna, mulai dari cinta hingga kekerasan perang.

Barangkali itulah yang menjadi sebab pilihan kostum para pahlawan super jatuh pada nuansa merah.

Merah sebagai fashion

Penggunaan warna merah pada kostum superhero kekinian sebenarnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan fashion.

Selain psikologi warna yang sudah diceritakan lebih dulu, di dunia fashion, merah dianggap sebagai simbol keberanian, perasaan penuh semangat, juga percaya diri. Bahkan, warna itu dinilai dapat menonjolkan karakter.

Sebelum tokoh-tokoh fiksi itu dibuat, nyatanya warna merah sudah dipakai lebih dulu sebagai pakaian para petarung di masa Romawi Kuno. Bahkan, dekorasi berwarna merah juga terciri dari arena gladiator di masa itu.

Selain menunjukkan keberanian, merah rupanya juga menyiratkan kemewahan. Masih pada zaman itu, pakaian, hiasan rambut, aksesori, dan riasan mewah biasanya memakai warna tersebut.

Kisah itu diceritakan oleh sejarawan abad pertengan Michel Pastoreau dalam buku Red The History of Color terbitan Princeton University Press. Demikian yang diwartakan laman Forbes, pada Sabtu (30/9/2017).

Hingga kini, rupanya makna kemewahan pada warna merah masih melekat. Ingatkah Anda akan sepatu berhak tinggi yang dipernis hitam dengan sol merah rancangan Christian Louboutin?

Sepasang sepatu karya perancang asal Perancis tersebut sampai-sampai punya harga puluhan juta.

Warna merah pada ponsel Oppo F5, misalnya. Dengan tampilan khusus bernuansa metalik merah, pengguna bisa mendapatkan kesan kepercayaan diri yang kuat, kemewahan, sekaligus keceriaan.

Apalagi dengan RAM 4GB dan ROM 32GB, ponsel tersebut bukan hanya dapat diandalkan sebagai pelengkap fashion, melainkan juga alat kerja penunjang produktivitas.

Ya, penggunaan aksesori atau riasan sekalipun yang memakai warna merah biasanya bertujuan untuk menegaskan sesuatu atau menjadi pembeda.

Barangkali, itu pula alasan penggunaan lipstik berwarna merah pernah jadi ciri khas dan pembeda para bintang di masanya, mulai dari Marilyn Monroe, Gwen Stefani, hingga Taylor Swift.

Nah, terpikirkah oleh Anda untuk berani menggunakan warna merah?

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/19/224539120/mengapa-superhero-sering-berkostum-merah

Bagikan artikel ini melalui
Oke