Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yang Perlu Dipahami soal Problem Jerawat di Usia Dewasa...

Bahkan, dalam laman readersdigest.ca disebutkan, tak menutup kemungkinan jerawat muncul saat memasuki usia dewasa.

Jerawat di usia dewasa disebabkan oleh beberapa faktor.

Bagi perempuan, beberapa faktor penyebabnya antara lain adalah fluktuasi hormon yang berhubungan dengan menstruasi, kehamilan, atau pun masa menopause.

Untuk pria dan perempuan, faktor genetik amat berperan: dua pertiga orang yang berjerawat saat dewasa mempunyai setidaknya satu keluarga dekat dengan masalah serupa.

Selain itu, produk rambut atau kulit tertentu juga bisa menyumbat pori-pori. Karena itu, kalau berisiko berjerawat, cari produk yang memiliki label "non-comedogenic" atau "non-acnegenic."

Bagaimana hubungan antara makanan dan jerawat?

Hingga kini klaim tersebut belum terbukti. Tapi, jerawat dapat dipicu oleh obat-obatan tertentu (misalnya kortikosteroid, litium), atau dengan peradangan terkait stres.

“Orang dewasa yang berjerawat kini lebih banyak. Kami tak tahu pasti alasannya, tapi kami menduga peningkatan karena faktor stres dan kelelahan.”

Hal itu disampaikan Françoise Poot, anggota Academy of Dermatology and Venereology.

Bagaimana menghilangkan jerawat di usia dewasa?

Bentuk jerawat di usia dewasa jauh lebih ringan dibanding di usia remaja.

Sayangnya, sifat jerawat jauh lebih susah dihilangkan, apalagi jerawat pernah meninggalkan mikroba kulit yang tahan terhadap pengobatan.

Dermatolog mungkin akan memberikan resep obat yang mengandung benzoyl peroxide (antiseptik dan anti-inflamasi), retinoid (turunan vitamin A yang membantu mencegah penyumbatan pori), atau antibiotik untuk mengentaskan bakteri berlebih.

Banyak krim dan pil jerawat yang umum awalnya menyebabkan kekeringan, pengelupasan, kemerahan atau flare-up.

Lalu, dibutuhkan waktu hingga delapan pekan untuk dapat terlihat kemajuan.

Beberapa orang memilih pengobatan awal sebelum jerawat bertambah parah. Karena itu, pastikan mengerti bagaimana menggunakan resep dan apa yang diinginkan.

Ingat, jangan pernah memencet atau menggosok jerawat dengan keras. Hal ini malah bisa meninggalkan bekas di wajah.

Cukup bersihkan dengan lembut, tidak lebih dari dua kali sehari.

Jika perawatan pertama tak menunjukkan hasil, dokter biasanya akan membantu mengeksplorasi pilihan lain.

Misalnya, kontrasepsi oral (hanya cocok untuk perempuan) dapat digunakan untuk memutar balik hormon yang menyebabkan kulit memproduksi minyak berlebih.

Intinya, menghilangkan jerawat di usia dewasa membutuhkan kesabaran, namun dengan bantuan profesional, hampir setiap kasus bisa diatasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/13/101833520/yang-perlu-dipahami-soal-problem-jerawat-di-usia-dewasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke