Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Kesalahan Fesyen yang Kerap Dilakukan Pria

KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, dunia mode juga turut mengalami perkembangan.  Sayangnya, ini justru membuat banyak orang kerap melakukan kecerobohan mode.

Bahkan, kecerobohan ini seringkali dilakukan tanpa disadari, terutama bagi para pria.

Seperti dilansir laman Fashionsbeans, berikut ini adalah sejumlah kesalahan fesyen yang kerap tak disadari oleh para pria.

Baca :8 Tips Agar Pria Tampil Modis Sepanjang Waktu

1. Memakai kaos kaki putih

Kesalahan mode semacam ini kerap kita temui.

Entah karena buru-buru atau memang disengaja, memakai kaus kaki putih dengan setelan jas, jins atau celana panjang gelap adalah sebuah kesalahan.

Sebaiknya, pakailah kaus kaki hitam saat menggunakan pakaian berwarna gelap.

2. Setelan yang tak sesuai

Tak peduli apapun merek baju yang dibeli, jangan pernah menggunakan pakaian dengan ukuran yang tak sesuai dengan tubuh.

Entah tubuh yang langsing atau gemuk, kita harus memperhatikan ukuran pakaian yang dikenakan.

Setelan yang kita pakai harus benar-benar membuat kita terlihat apik bak seorang raja.

3. Olahraga dengan celana legging tanpa celana pendek

Memakai legging olahraga tanpa celana pendek hanya memperburuk penampilan.

Lagi pula, tentu saja berolahraga hanya dengan memakai legging membuat orang lain merasa risih.

Jadi, lebih baik gunakan celana pendek, meskipun kalian telah memakai legging saat berolahraga.

4. Dompet yang terlalu penuh

Dompet yang terlalu tebal juga bisa merusak penampilan, karena hanya membuat tonjolan yang tak enak dipandang mata.

Jadi, pilihlah dompet yang tipis dan buang kartu atau nota tak penting yang hanya membuat dompet penuh.

5. Memakai jins hingga di atas pinggul

Selama berabad-abad, jins tercipta untuk menonjolkan pinggul pria.

Sayangnya, ketika pria memutuskan untuk memakai kaus dan menyelipkannya di balik celana jins, seringkali mereka mengenakannya hingga menutupi pinggul.

Kebiasaan ini harus segera dihentikan. Cara berpakaian ini hanya membuat kita terlihat buruk di mata orang.

6. Celana kargo

Sudah bukan zamannya lagi menggunakan celana kargo. Namun, masih aja ada beberapa orang yang sudi memakainya.

Memang, celana ini -tidak diragukan lagi, menjadi salah satu jenis celana paling keren yang bisa dipakai seorang pria.

Tapi, modelnya yang terlalu besar sangat tidak menarik jika dipakai sebagai fesyen sehari-hari, kecuali jika kalian seorang tentara.

7. Memakai sepatu lari dengan setelan jas

Mengenakan pakaian yang bagus memang tidak selalu membawa kenyamanan. Tapi, jangan pula menggunakan sepatu lari dengan setelan kerja.

Para pekerja di perkotaan paling banyak melakukan kesalahan ini.

Meskipun memakai sepatu lari sangat efisien bagi masyarakat perkotaan yang selalu diburu waktu, penampilan itu justru akan terlihat buruk saat dipadukan dengan setelan kerja.

8. Membiarkan label menempel

Setiap kali membeli pakaian baru, pasti ada label kecil yang menempel. Sebaiknya, kita teliti dan harus melepaskannya sebelum memakai baju baru itu.

Banyak orang yang tak tahu soal ini. Padahal, membiarkan label tersebut menempel hanya mendatangkan rasa malu.

9. Terlalu banyak memakai perhiasan

Ada perbedaan yang jelas antara percaya diri dan suka pamer.

Perhiasan dan aksesori yang tepat dapat memberikan sentuhan halus yang membuat penampilan nampak sempurna.

Tapi, ini bukan berarti kita harus memakai segala jenis perhiasan dalam satu waktu.

Jadi, gunakan seminimal mungkin. Sebagai alternatif, pilihlah cincin, gelang atau kalung yang sederhana.

10. Sepatu dengan tali yang kotor

Semahal apa pun sepatu, tidak akan mendongkrak penampilan kita jika talinya kotor.

Jadi, jagalah sebaik mungkin kebersihan tali sepatu.

Kita bisa membersihkannya dengan menggunakan sikat gigi dan merendamnya dengan pemutih.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/24/210000820/10-kesalahan-fesyen-yang-kerap-dilakukan-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke