Nike Rilis Jersey "Authentic" Baru Michael Jordan, Rp 5,6 Juta

Di Indonesia saja, collector item jersey Michael Jordan Hardwood Classics keluaran brand Mitchell n Ness dijual di kisaran harga Rp 2,3 juta - Rp 3,5 juta per helai.

Bahkan, bukan tak mungkin harga itu kian melambung jika dilengkapi dengan tandatangan dan sertifikasi pengesahannya. Apalagi jika yang dijual adalah seri authentic.

Meski laga final terakhir Bulls sudah berlalu sekitar 20 tahun, namun penjualan jersey Jordan tak pernah surut, dan selalu menjadi koleksi premium.

Baik edisi kala dia masih menjadi rookie, maupun edisi saat Jordan kembali ke NBA dan memakai nomor punggung 45. Semua varian biasa dijual dengan harga yang lebih mahal dari yang lain.

Jersey

Nah, Nike pun kembali memanfaatkan momen. Seperti diberitakan laman hotnewhiphop, Nike berencana merilis tiga jersey baru Jordan, pada akhir bulan ini.

Peluncuran itu merupakan bagian dari perayaan peringatan 20 tahun partai final terakhir Jordan bersama Bulls.

Selain itu, peluncuran jersey itu pun bertalian dengan serial dokumenter ESPN-Netflix 10 episode berjudul “The Last Dance".

Salah satu jersey yang akan diluncurkan itu adalah versi authentic saat tandang ke kandang Jazz di Utah.

Jersey ini dipakai Jordan saat melakukan tembakan terakhirnya, yang menentukan gelar juara bagi Bulls.

Dua lainnya adalah versi swingman Bulls warna putih dan merah.

Jersey authentic adalah "golongan" jersey kasta tertinggi, yang dibuat sama persis dengan apa yang dipakai pemain di lapangan.

Lalu, jersey authentic hanya dijual sesuai dengan ukuran asli si pemain. Jika ini adalah jersey Jordan, maka ukurannya sesuai dengan yang dipakai Michael Jordan.

Sementara, versi swingman adalah varian jersey yang dibuat mirip dengan jersey authentic, namun "melupakan" sejumlah detail.

Misalnya, pada jersey authentic emblem dan tulisan nama klub dibuat dengan aplikasi menumpuk tiap warna, yang kemudian dijahit menjadi satu.

Dapat dibayangkan bagaimana rumitnya pengerjaan sehelai jersey untuk menghasilkan potongan yang presisi.

Tidak demikian dengan jersey swingman. Logo dan nama klub memang diaplikasikan dengan cara dijahit ke bidang jersey.

Namun, ornamen itu sudah dicetak/di-print menjadi hanya satu lapisan, sebelum dijahit di jersey.

Tak seperti versi authentic, jersey swingman pun dipasarkan dalam beragam ukuran, sesuai dengan kebutuhan si kolektor.

Lalu, -sebagai informasi tambahan, di kasta terakhir ada varian jersey replika. Tapi, jangan salah, jersey replika bukan berarti palsu.

Varian jersey ini juga diproduksi resmi oleh merek aslinya. Namun, seluruh ornamen pada jersey tersebut dicetak dengan teknik sablon.

NikeConnect dan “The Last Dance”

Berdasarkan penjelasan Nike, pada jersey baru Jordan ini, akan dilengkapi dengan teknologi NikeConnect.

Teknologi NikeConnect memungkinkan pemiliknya memakai smartphone untuk membuka akses konten “The Last Dance” dalam penayangan perdana di tahun 2019.

"The Last Dance" adalah serial dokumenter yang merupakan produksi bersama ESPN Films dan Netflix.

Film ini akan bercerita tentang lahirnya legenda NBA Michael Jordan, hingga era kejayaan Bulls di tahun 1990an.

Berdasarkan penjelasan ESPN Media Zone, film dokumenter 10 jam ini juga akan memuat cuplikan kejadian yang belum pernah dirilis sebelumnya, saat momen juara terakhir Bulls di musim 1997-1998.

“The Last Dance” tentu melibatkan tokoh kunci Michael Jordan, dan partisipasi dari sejumlah figur penting di tim Bulls kala itu.

Harga jersey

Varian jersey authentic Jordan ini dikemas dalam kotak soft touch yang dilengkapi dengan bidang transparan dan penutup magnetik.

Harga retail resmi jersey ini adalah 400 dollar AS atau sekitar Rp 5,6 juta -yang bukan tak mungkin kian melambung jika sudah masuk ke pasar kolektor.

Sementara, dua seri jersey swingman  Jordan dibenderol seharga 120 dollar AS atau kira-kira Rp 1,7 juta.

Tapi, lagi-lagi jangan terlalu berharap harga itu akan berlaku pula di Indonesia.

Biasanya, -sama seperti sneaker, harga Rp 1,7 juta itu akan naik berlipat-lipat jika sudah masuk ke Tanah Air.  Kita tunggu saja...