Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Tak Luntur, Simak Tips Merawat Kain dengan Pewarna Alam

Jika salah merawat, justru warna pada kain akan luntur atau bahkan hilang sama sekali.

Founder Halomasin - yang bergerak mengembangkan kain Sasirangan dengan pewarna alam, Santika Syaravina, memberikan tips perawatan agar warna kain semacam itu tetap terjaga.

Pertama, saat pertama kali mencuci, rendamlah air dengan air garam, bilas dan keringkan.

Kedua, pastikan untuk tidak mencuci dengan deterjen. Cukup gunakan sabun cair atau lerak untuk pakaian halus.

Ketiga, hindari penggunaan mesin cuci.

"Cukup pakai tangan, karena pakai mesin kan muter, nanti saat dikeringkan pigmen-nya keangkat," kata Santika kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (26/5/2018).

Keempat, dilarang mencuci dry clean karena justru bisa merusak warna.

Kelima, setelah dicuci, hindari terkena matahari langsung. Cari tempat di bawah atap dengan udara yang mengalir masuk keluar.

Keenam, saat menyetrika hindari terkena panas tinggi.

"Untuk lebih mudah, saat disetrika, pakaian pewarna alam perlu dilapisi kain di atasnya," ungkap Santika.

Ketujuh, jangan disimpan di tempat lembap karena berisiko terjangkit jamur.

Terakhir, hindari terkena air hujan, baik saat dijemur atau dipakai, dan air lain yang bersifat asam.

"Karena terpapar cairan seperti air hujan atau bersifat asam akan membuat kain luntur," tutup Santika.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/27/143126920/agar-tak-luntur-simak-tips-merawat-kain-dengan-pewarna-alam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke