Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SolarBoost, Teknologi Ruang Angkasa yang Bisa Kamu Pakai

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah kamu, banyak benda di sekitar kita ternyata hasil teknologi angkasa luar dari NASA?

Benda-benda itu antara lain lampu LED, termometer telinga, vacuum cleaner tanpa kabel, lensa anti gores, kamera ponsel, wireless headset, hingga bantal memory foam.

Nah, bagi penggemar olahraga, salah satu yang bisa kita pakai adalah sepatu lari. Memang NASA tidak secara langsung mengembangkan sepatu lari, tapi teknologi merajut dengan presisi yang dikembangkan NASA, kini dipakai juga dalam sepatu keluaran adidas, SolarBoost.

Sepatu yang diperkenalkan di Jakarta Senin (4/6/2018) ini ditujukan untuk memberi kenyamanan bagi pelari agar melangkah lebih percaya diri karena teknologi Tailored Fibre Placement (TFP) yang digunakannya membuat sepatu terasa fit di kaki.

"Varian yang ada dalam rangkaian ini merupakan sepatu teknikal yang mendukung performa pelari, dengan bentuknya yang fleksibel, ringan, dan memberikan pengembalan energi yang lebih cepat," ujar Ferdo Agusta, Omni Channel Manager adidas Indonesia saat memperkenalkan rangkaian sepatu Solar di Senayan City.

Tiga sepatu yang diluncurkan itu adalah SolarBoost, SolarGlide, dan SolarDrive.

Varian yang ditujukan bagi pelari profesional ini menggunakan bahan Techfit Stretch Mesh di bagian atas yang membuat gerakan kaki saat berlari lebih lentur.

Sedangkan outsole karet Continental dipakai agar sepatu memiliki daya cengkeram pada permukaan jalur yang basah maupun kering. Sol ini melentur di bagian bawah kaki sehingga pelari dapat mantap berlari penuh energi.

Sedangkan seri SolarGlide dirancang bagi pelari aktif. Seperti SolarBoost, ia juga dilengkapi dengan teknologi Fit Counter yang membuat pergerakan tumit lebih optimal, serta Torsion System di bagian bawah sepatu yang mendukung pelari mendapatkan langkah yang stabil.

Untuk pelari pemula, disediakan Solardrive yang bagian atasnya terbuat dari flex-fold sempurna dan Stretchweb outsole yang memuluskan transisi dari tumit ke bagian ujung jari kaki.

Semua varian di atas didukung dengan sol Boost andalan adidas yang responsif namun ringan.

Bagi pelari dengan kaki tipe flat, terdapat juga varian SolarGlide ST dan SolarDrive ST.

Bagaimana rasanya berlari dengan sepatu berteknologi tinggi itu?

Fajar Arifan, musisi yang sekarang gemar berlari menuturkan, saat berlari yang menjadi perhatian utamanya adalah kenyamanan.

"Banyak orang mengutamakan performa dan mengabaikan kenyamanan. Yang penting lari cepat. Namun bagi saya, kenyamanan justru penting. Dengan kenyamanan kita bisa berlari dengan baik dan tidak terganggu lecet atau rasa tak nyaman lain," katanya.

"Akhirnya target-target selama berlari pun menjadi lebih mudah dicapai. Sepatu yang tidak nyaman justru akan menghambat kita saat berlari," lanjutnya.

Pasalnya, bagi Fajar, berlari adalah salah satu cara membuatnya lebih waras. Karenanya ia tidak ingin kenikmatan berlarinya terganggu.

Fajar sendiri mengaku sudah mencoba beragam sepatu lari untuk berbagai jenis lomba lari yang ia ikuti. Nah sepatu SolarBoost ini menurut Fajar merupakan sepatu yang cocok digunakan untuk lari jenis apapun, baik jarak jauh, atau lari cepat.

"This is the best all around running shoes. Ini sepatu paling komplet yang pernah saya coba. Performa dapet, nyaman juga dapet," paparnya.

Tertarik? SolarBoost dijual seharga Rp 2,3 juta, sedangkan SolarGlide Rp 1,8 juta, dan SolarDrive Rp 1,7 juta di toko-toko adidas.

Mereka yang ingin mencobanya terlebih dahulu, disediakan mesin treadmill di adidas Senayan City hingga 30 juni 2018.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/05/181915820/solarboost-teknologi-ruang-angkasa-yang-bisa-kamu-pakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke