Ingin Ganti Ponsel? Jangan Lupa Lindungi Data Pribadi

KOMPAS.com - Sebagai salah satu bagian dari teknologi, ponsel juga mengalami perkembangan yang dinamis.

Hampir setiap hari selalu ada saja ponsel terbaru yang hadir dengan fitur-fitur lebih canggih.

Nah, saat kita berusaha mengikuti perkembangan teknologi ini, sebaiknya kita menyikapinya dengan bijak.

Saat membeli ponsel dengan teknologi terbaru, misalnya, ada baiknya kita menyumbangkan atau mendaur ulang ponsel lama kita.

Cara ini bisa membantu menghemat energi dan melindungi sumber daya alam melalui pengurangan limbah.

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan semua hal tersebut, ada baiknya kita memutus sambungan layanan seluler yang kita miliki.

Selain itu, sangat penting untuk melindungi data pribadi kita. Oleh karena itu, kita harus menyelamatkan data pribadi sebelum memutuskan untuk menyumbangkan atau mendaur ulang ponsel lama.

Dilansir dari Reader's Diggest, berikut tiga hal yang harus dilakukan demi kemanan data pribadi.

1. Lakukan back up data

Jika ingin menyimpan file seperti musik, foto atau dokumen kita harus melakukan pemindahan data.

Pada dasarnya, semua hal yang kita simpan dalam ponsel harus kita back up dengan baik.

Kita bisa mencadangkan file dalam kartu memori, atau menyimpannya secara online lewat aplikasi cloud.

Metode mem-back up file dengan cloud bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis ponsel kita.

Ini disebabkan karena setiap produsen ponsel menawarkan solusi pencadangan data lewat cloud dengan cara berbeda.

Jadi, berlangganan aplikasi cloud untuk menyimpan data merupakan ide yang baik.

Kita juga bisa melakukan riset mengenai model ponsel yang kita miliki.

2. Keluarkan kartu SIM dan kartu memori

Setelah melakukan back up data, keluarkan kartu SIM dan penyimpanan internal apapaun seperti kartu SD.

Terkadang, kontak dan data lainnya tersimpan dalam kartu SIM.

Jadi, meskipun kita telah memutuskan sambungan layanan seluler dan tidak memerlukan kartu SIM tersebut, sebaiknya kita ambil dan menghancurkan kartu SIM tersebut agar tidak disalah gunakan orang lain.

3. Reset ulang pengaturan ponsel

Setelah mencadangkan dan menyimpan semua data dengan baik, waktunya mengembalikan ponsel dalam setelan pabrik.

Menurut Consumer Reports, organisasi nirlaba yang memberikan peringkat dan ulasan produk secara netral, sebaiknya kita melakuka enskripsi perangkat demi keamanan data.

Setelah itu, kita bisa mengatur ponsel dalam settingan pabrik.

Cara menyettting ponsel dalam settingan pabrik juga bervariasi, sesuai dengan sistem operasi ponsel kita.

Setelah mengamankan informasi pribadi, kita bisa menyumbangkan ponsel lama kita.

Memilih menyumbangkan ponsel lama kita daripada membuangnya, tentu akan lebih berguna. Misalnya, ponsel tersebut bisa dijual untuk membantu orang-orang yang membutuhkan

Membuang ponsel lama yang tak terpakai hanya akan menambah sampah lingkungan.