Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mengatasi Makan Berlebihan Saat Emosi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin akan lebih banyak makan saat sedang stres atau emosi, kondisi ini disebut dengan emotional eating.

Sebagian orang mengalami emotional eating pada satu waktu saja, sementara yang lainnya terjadi terus-menerus.

Hal ini jika terus terjadi dalam jangka waktu yang lama akan memengaruhi kehidupan sehari-hari, kesehatan, serta berat badan yang dapat terpengaruh secara negatif.

Selain karena stres, makan berlebihan  juga bisa dipicu oleh luapan emosional lainnya, seperti:

1. Rasa bosan

Tidak melakukan hal apa pun bisa membuat kita bosan dan menjadi salah satu pemicu emotional eating. Banyak orang hidup sangat aktif, sehingga saat tidak melakukan apa pun, ia akan lebih mungkin beralih ke makanan untuk mengisi kekosongan tersebut.

2. Rasa lelah

Orang lebih mudah untuk makan berlebihan ketika sedang lelah dan harus melakukan tugas yang tidak menyenangkan. Makan berlebih bisa menjadi solusi untuk menghindar atau melupakan kegiatan tak menyenangkan itu.

3. Pengaruh sosial

Kamu mungkin memiliki teman yang suka mengajak pergi keluar untuk makan besar merayakan sesuatu atau hanya mengajak makan camilan di malam hari sambil bersantai.

Walau ada banyak penyebab emosional makan berlebihan, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melepaskan diri atau mengatasi makan berlebihan saat stres melanda.

1. Kenali pemicu makan berlebihan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi makan berlebihan berdasarkan pemicunya.

Jika makan berlebihan karena bosan, mungkin kamu perlu mencari kegiatan baru yang menarik saat waktu kosong atau memulai hobi baru yang bisa memberikan tantangan.

Jika makan berlebihan karena stres, kamu dapat mencoba yoga, bermeditasi, atau berjalan-jalan untuk membantu diri sendiri mengatasi emosi.

Jika penyebab makan berlebihan karena depresi, kamu bisa mencari teman untuk mengobrol, mengajak hewan peliharaan untuk jalan-jalan, atau merencanakan liburan dengan keluarga dan kerabat dekat guna mengatasi perasaan negatif itu.

2. Ngemil buah-buahan

Buah punya rasa yang alami, tapi memiliki kalori yang kecil. Contohnya saja satu buah jeruk mandarin ukuran sedang hanya memiliki 50 kalori.

Tidak hanya akan memuaskan rasa ingin makan makanan manis, jeruk juga bisa menjadi hal untuk mengalihkan pikiran. Mengupas dan mencium aroma jeruk akan membantu menenangkan pikiran.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan manfaat kandungan vitamin C dari buah jeruk mandarin, yaitu untuk memperkuat kekebalan tubuh, terutama saat sedang stres.

3. Jadikan kacang sebagai camilan

Kacang-kacang tersebut adalah jenis kacang yang rendah kalori, tapi kaya dengan lemak baik dan serat, serta membantu mengatur gula darah.

4. Pandangi yang berwarna merah

Cobalah makan dengan piring warna merah atau beri tanda merah di kulkas. Jika itu tidak cukup untuk menghentikan, setidaknya ini akan membuat kamu lebih sadar akan kebiasaan buruk makan berlebihan.

5. Minum teh hitam

Kamu juga bisa luangkan waktu sebentar untuk melakukan latihan pernapasan ringan. Matikan ponsel, berikan diri waktu untuk sejenak beranjak dari rutinitas harian. Ini akan membantu mengendalikan hormon kortisol yang meningkat akibat stres.

6. Olahraga

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/04/091805020/6-cara-mengatasi-makan-berlebihan-saat-emosi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke