Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tanda Hubungan Selena Gomez dan Justin Bieber Tak Bakal Langgeng

KOMPAS.com - Kandasnya hubungan Selena Gomez dan Justien Bieber memang mengejutkan.

Apalagi, kini penyanyi Kanada ini dikabarkan telah menjalin hubungan yang serius dengan Hailey Baldwin.

Padahal, sebelumnya Bieber dan Selena telah menjalin ikatan cinta yang terbilang cukup lama.

Meski diwarnai drama 'putus nyambung', banyak penggemar menyakini jika keduanya akan berakhir di pelaminan.

Nyatanya, kini Bieber telah bertunangan dengan model asal Amerika Serikat. Mereka berdua memang terlihat saling mencintai.

Tapi, sebenarnya sebelumnya ada banyak tanda-tanda yang menunjukkan hubungan Bieber dan Selena ini tak akan bertahan lama.

Sayangnya, banyak penggemar yang menutup mata akan hal ini.

Ya, bisa jadi mereka terhanyut oleh romantisme masa muda ala Justin Bieber dan Selena Gomez.

Namun, waktu telah memberi jawabannya. Bieber dan Selena kini telah berbahagia dengan kehidupannya masing-masing.

Dilansir laman Cosmopolitan, berikut tanda-tanda 'keretakan' saat Bieber dan Selena masih menjalin cinta.

1. Cinta Bieber dan Selena Gomes bukan cinta yang dewasa

Bieber telah mengakui hal ini. Dalam sebuah wawancara di tahun 2015, ia mengakui jika ia masih terlalu muda saat menjalin asmara dengan penyanyi AS tersebut.

"Saya mulai berkencan dengan pacar saya ketika berusia 18 tahun. Saya hidup dengannya seperti pernikahan," paparnya.

Menurut dia, tinggal dengan seorang gadis adalah hal yang berlebihan pada usia itu.

"Tapi kami saling mencintai. Tidak ada yang penting, Ini tentang kita berdua," uca Bieber saat sesi wawancara tersebut.

Ia mengakui ketika kita terlalu bergantung pada orang lain, orang tersebut akan mengecewakan kita.

Bieber juga mengakui identitasnya selalu dikaitkan dengan Selena Gomes.

Sebenarnya, ia juga menyadari jika hubungannya saat itu bukanlah hibungan yang ideal.

"Identitasku ada padanya, tidak ada dalam diriku," paparnya.

Ketika hal itu terjadi, kata Bieber, ia akan kehilangan akal pikiran dan akal sehatnya.

Bahkan, hal tersebut kerap membuatnya bertengkar dengan sang kekasih.

Kini, ia memahami jika cinta adalah pilihan yang harus dilakukan dengan sadar dan perlu petimbangan matang.

"Cinta adalah sebuah pilihan. Cinta bukan perasaan. Orang-orang telah membuatnya tampak di film-film bahwa ini adalah dongeng ini. Bukan itu yang namanya cinta," paparnya.

Bieber mengaku, terkadang dia ingin membuang rasa cintanya pada sang kekasih. Tapi, ia merasa harus memilih untuk mencintainya.

"Itu adalah sesuatu dalam hidup yang harus aku cari tahu," tambahnya.

Setelah pertama kali putus dengan Selena, keduanya kembali tinggal bersama pada tahun 2012.

2. Terlalu dramatis saat putus cinta

Sudah bukan rahasia lagi jika hubungan Justin Bieber hanya diwarnai drama 'putus nyambung'.

Itu terjadi berkali-kali yang menunjukkan mereka tak yakin tentang ke mana hubungan tersebut akan mereka bawa.

Mereka tak dapat memutuskan apakah mereka ingin bersama atau tidak. Maka tak heran mereka berdua terlalu dramatis selama perpisahan.

Misalnya, ketika Bieber pergi ke Paris bersama Kendall jenner di tahun 2014, Selena mengunggah pesan yang menyindir Bieber lewat akun Twitter-nya.

"Sometimes we think we aren't good enough. But then I realize when I think I'm alone I have God."

Saat itu, Bieber mengunggah foto Richie untuk mengetahui reaksi penggemar ketika hubungannya dengan Selena kandas.

Kemudian, Selena mengomentari foto tersebut dengan komentar yang bernada sindiran.

"Jika kamu tidak bisa menangani kebencian, berhenti mem-posting gambar pacarmu. Biarkan itu untuk kalian berdua. Jangan marah pada penggemarmu. Mereka mencintaimu," tulis Selena.

Semua itu adalah bukti banyaknya drama yang terjadi pada hubungan mereka.

Tentu saja ini adalah hal yang tak baik untuk sebuah hubungan.

3. Bieber telah memikirkan pernikahan saat bersama Hailey Baldwin

Entah darimana hubungan Bieber dan Baldwin bermula. Namun, keduanya telah saling mengenal selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2014, Baldwin telah mengaku dia dan Bieber menjalin hubungan yang dekat.

"Saya mengenalnya sejak berusia 13 tahun. Kami berteman baik selama bertahun-tahun," paparnya.

Pertemanan tersebut menjadi hubungan romantis pada tahun 2016. Tapi, keputusan untuk bertunangan ini terbilang cukup cepat.

Menurut Bieber, ia tak hanya tak ingin merusak hal yang baik.

Pada Februari 2016, Bieber mengatakan pada majalah GQ, Baldwin adalah orang yang sangat penting baginya.

Ia tak ingin menghabiskan waktu untuk menunggu waktu yang tepat bersamanya.

"Saya tahu saya telah membuat orang di masa lalu sakit hati. Jadi, saya hanya ingin menatap masa depan agar tak lagi menyakiti mereka," ungkap Bieber.

Ia telah yakin, Baldwin adalah wanita yang tepat untuk menjadi istrinya.

Penyanyi 25 tahun ini tidak bermaksud untuk buru-buru dalam hubungannya kali ini. Bieber hanya tak ingin menyakiti sang kekasih.

Jadi, pada hubungannya kali ini Bieber telah memikirkan tentang pernikahan. Ia memilih Baldwin bukan untuk menguji kembali hubungannya dengan Selena Gomez.

Ia hanya mengikuti perasaannya, Baldwin adalah wanita terbaik untuknya. Hal ini jelas berbeda ketika ia menjalin asmara dengan Selena Gomez.

Namun, bagaimana pun Bieber dan Selena kini telah berbahagia dengan kehidupannya masing-masing.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/13/200000420/3-tanda-hubungan-selena-gomez-dan-justin-bieber-tak-bakal-langgeng

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com