Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei, Pria Cenderung Memaafkan jika Pasangan Selingkuh?

KOMPAS.com - Setiap orang pasti tak senang jika diselingkuhi oleh pasangan. Reaksi yang umum adalah marah hingga berujung pada putus hubungan. Namun, ada juga orang-orang yang memilih untuk memaafkan.

Dilansir dari The Sun, menurut survei, dibanding perempuan, pria lebih mudah memaafkan jika mendapati pasangan selingkuh.

Survei ini dilakukan oleh situs untuk selingkuh, Ashley Madison, terhadap 3.000 anggotanya.

Hasilnya, lebih dari separuh pria dan perempuan mengatakan mereka akan memaafkan pasangan yang selingkuh. Namun, presentase pria lebih banyak yakni 59 persen, sementara perempuan 51 persen.

Ada banyak alasan di balik seseorang tetap memaafkan, mulai dari kekhawatiran keuangan hingga tanggung jawab anak-anak.

Bagi pria, alasan utama untuk mempertahankan hubungan dengan istri adalah dampak perpecahan terhadap anak-anak mereka.

Alasan paling umum kedua untuk tetap bersama adalah mereka masih mencintai istri mereka, sementara masalah keuangan adalah alasan ketiga. Ada pun alasan memaafkan begitu saja adalah alasan terakhir.

Sementara bagi perempuan, alasan utama mereka mempertahankan hubungan karena finansial, diikuti dampak perpecahan terhadap anak-anak, masih mencintai, dan memaafkan begitu saja.

Direktur komunikasi Ashley Madison Isabella Mise mengungkapkan perceraian adalah sesuatu yang sangat dihindari, namun tren micro-cheating saat ini justru menempatkan risiko tersebut di tahap berbahaya.

"Banyak anggota kami masih sangat mencintai pasangan mereka, dan pernikahan mereka bahagia," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/27/113411520/survei-pria-cenderung-memaafkan-jika-pasangan-selingkuh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com