Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lelaki dengan Celana Dalam "Boxer" Punya Sperma Lebih Banyak

Brief adalah jenis celana dalam paling simpel yang digunakan oleh banyak kaum pria. Celana dalam jenis ini menutupi hingga pinggul, tetapi terbuka di paha bagian atas.

Sementara, celana dalam boxer berbentuk menyerupai dengan celana pendek yang panjangnya menutup hingga mencapai bagian tengah paha.

Karakteristik utama jenis pakaian dalam ini adalah karet elastis pada pinggang serta bagian celana yang longgar.

Nah ternyata, lelaki yang terbiasa memakai celana dalam jenis boxer memiliki jumlah sperma lebih banyak, dibanding mereka yang memilih memakai celana dalam model briefs.

Kesimpulan ini merupakan hasil penelitan yang mengungkap hubungan antara rendahnya produksi sperma dengan ketatnya celana dalam yang dipakai pria. 

Laman USA Today memberitakan, penelitan ini melibatkan 656 lelaki, dan hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction.

Penelitian tersebut mengungkap, ada hubungan yang kuat antara pilihan celana dalam dan kuantitas sperma seorang pria.

Kondisi ini pada gilirannya mempengaruhi tingkat kesuburan pria. Demikian dikatakan pemimpin penelitian Jorge Chavarro.

Chavarro adalah Associate Professor bidang Nutrisi dan Epidemiologi di Sekolah Kesehatan Harvard T.H. Chan

"Kaum lelaki mungkin akan mendapatkan benefit terkait dengan kesuburan jika mereka mengganti jenis celana dalam yang mereka kenakan," kata dia.

Penelitan ini melibatkan pria dalam rentang usia 18-56 tahun, yang diminta untuk mengunjungi klinik kesuburan di RSU Massachusetts di Boston.

Para peneliti mengumpulkan semen dan sampel darah dari para responden, untuk kemudian menanyakan jenis celana dalam apa yang mereka gunakan.

Lebih dari separuh responden mengaku memakai celana dalam jenis boxer dan sisanya menggunakan jenis briefs, bikini, atau model ketat lainnya.

Dalam penelitan ini terungkap, para responden mampu menyemburkan sperma dalam jumlah yang hampir sama ketika mencapai sebuah ejakulasi.

Namun, kandungan sperma para penguna boxer ternyata lebih tinggi 17 persen dibandingkan mereka yang bercelana dalam ketat.

Tak hanya itu, para pengguna boxer pun menghasilkan sperma yang lebih lincah, dan kondisi ini amat berkaitan dengan kemampuan sperma dalam membuahi.

Sementara, hasil tes darah menunjukkan tidak ada hubungan antara pilihan pakaian dalam dan kadar testosteron pada responden.

Namun, penelitian ini pun tak mampu secara mutlak menegaskan bahwa pakaian ketat menyebabkan jumlah sperma yang lebih rendah.

Sebab, di balik semua hasil itu perlu diperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin penting, seperti obesitas, merokok, dan penggunaan bak mandi panas, yang semuanya dapat menurunkan jumlah sperma.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/09/233000120/lelaki-dengan-celana-dalam-boxer-punya-sperma-lebih-banyak-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke