Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Tampil Menarik Saat Berfoto? Simak Tips Berikut...

KOMPAS.com - Berfoto setiap kali berkumpul bersama teman atau melewati momen penting telah menjadi sebuah keharusan.

Entah untuk mengabadikan kenangan atau sekedar eksis di media sosial, kita tak segan mengerahkan segala upaya demi mendapatkan foto terbaik.

Namun seringkali usaha kita tidak berhasil walau mata sudah dibelalakkan, rahang dikatupkan, dan senyum tipis disunggingkan. Hasilnya justru mirip orang konstipasi.

Lalu kita bertanya-tanya bagaimana para model bisa tampil menawan dalam setiap pemotretan.

Yah, kebanyakan dari mereka memang dianugerahi wajah keren yang fotogenik. Namun, kita yang merasa tak mendapat keuntungan genetis tersebut tak boleh berputus asa.

Masih ada banyak cara untuk tampil menarik ketika difoto, salah satunya mengetahui trik dalam berpose.

Dengan mengetahui trik dalam berpose, kita tak lagi terlihat canggung di depan kamera. Dan, tentunya, foto yang kita unggah di media sosial bisa mendapat lebih banyak like.

Dilansir dari laman Fashionbeans, berikut hal-hal yang harus kita lakukan demi terlihat menarik saat difoto.

1. Persiapan sebelum berfoto

Malam hari sebelum momen untuk berfoto tiba, usahakan untuk tidur yang cukup.

"Foto-foto terbaik tergantung pada momen. Jadi, jangan rusak momen itu dan bersantailah," kata Sam Way, model sekaligus penyanyi dan penulis lagu.

Tidur malam yang nyenyak dan hindari makan malam berlebihan membuat kita bangun dalam keadaan segar keesokan harinya.

Bila ada waktu yang cukup, lakukan yoga atau meditasi di malam sebelumnya. Jika kita berada dalam sebuah pesta atau pernikahan, cobalah nikmati dan bersosialisasi sebanyak mungkin dengan orang lain.

Ini akan membantu kita lebih fokus pada momen tersebut, dan pada gilirannya, ini membuat foto kita terlihat santai, natural, dan tak dipaksakan.

2. Perhatikan rambut dan pakaian

Andy Barnham, seorang fotografer profesional mengatakan ada empat hal utama yang perlu dipertimbangkan ketika mempersiapkan foto, yaitu postur, rambut, kebersihan wajah, dan pakaian yang kita kenakan.

"Tidak peduli apakah kita ingin terlihat pintar atau macho, semua hal harus diperhatikan. Tapi, mereka seringkali mengabaikannya dan sulit untuk memperbaikinya di menit terakhir," paparnya.

Selain itu, gaya rambut yang rapi dan wajah yang bercukur bersih - atau setidaknya mencukur janggut - akan membuat pria terlihat lebih rapi.

Pakaian juga menjadi aspek penting yang kerap diabaikan. Padahal pakaian juga menunjang hasil foto.

James Jonathan Turner, seorang penjahit yang berbasis di London dan sekaligus influencer mode, mengatakan banyak pria rela membayar mahal demi rekomendasi gaya busana yang indah untuk sebuah foto.

"Saya biasanya merekomendasikan jaket abu-abu dan kemeja putih untuk busana formal. Kombinasi warna hitam dan putih juga sangat membantu saat difoto agar terlihat kontras," paparnya.

Kita harus benar-benar memperhatikan kombinasi warna dalam pakaian, terutama jika kita ingin menambah pengikut Instagram.

Menurutnya, pakaian merupakan hal yang juga menentukan dalam sebuah foto. Lalu, menciptakan suasana atau atmosfer yang tepat adalah hal yang membuat foto lebih menarik.

Hal ini terutama berlaku jika kita ingin mengunggah foto di Instagram. Menyesuaikan lokasi foto dan gaya busana adalah hal penting.

Misalnya, gaya pakaian pria yang klasik lebih cocok untuk lokasi foto di jalan berbatu atau tembok yang terbuat dari batu bata dipernis.

Namun, jika ingin bergaya streetwear , maka lokasi yang tampak modern akan lebih baik. 

4. Lakukan proses pemotretan sebanyak mungkin

Meski setiap unggahan foto model di Instagram terlihat sempurna, sebenarnya ada banyak foto lain yang tidak dipakai.

Jadi, untuk foto terbaik, coba ambil foto sebanyak mungkin yang kita bisa. Setelah itu, kita bisa memulai proses edit atau memilih yang terbaik.

Pastikan dengan tepat mana yang terbaik dari semua foto yang kita ambil, dan coba cari tahu dari sisi mana kita terlihat menarik saat difoto.

Riset 2012 dari Wake Forest University menemukan sisi kiri dianggap lebih estetis dalam foto.

Salah satu hal yang membuat foto terlihat menarik adalah menyembunyikan sisi yang dianggap kurang estetis.

"Terkadang ada fitur yang mencolok untuk ditampilkan, atau disembunyikan. Bagian menonjol yang indah difokuskan, yang tidak terlalu menarik dihindari," kata Barnham.

Untuk menyembunyikan dagu yang berlemak misalnya, posisikan dagu sedikit maju dan sedikit ke bawah. Cara ini juga membuat rahang terlihat lebih tajam.

Jangan menarik dagu kembali karena membuat dagu tampak berlemak saat di foto. Sudut kamera yang tinggi juga sangat membantu.

Jangan posisikan wajah pada kamera terlalu dekat karena membuat wajah nampak lebih lebar. Coba untuk memposisikan wajah sedikit memutar kamera untuk menciptakan tampilan yang lebih tajam.

Saat tersenyum posisikan lidah agar berada di belakang gigi dan di langit-langit mulut. Ini berfungsi untuk mengendalikan senyuman, mengangkat wajah serta membuat dagu terlihat kencang.

Menurut Way, senyum dan tawa adalah kunci utama untuk hasil foto bak model.

"Itu ekspresi paling sederhana dan indah," paparnya.

Pose kunci lain yang bisa menciptakan tampilan foto yang undah adalah squinch. Pose ini pada dasarnya kombinasi antara menyipitkan dan menyatukan mata.

Lakukan ini dengan mengangkat kelopak mata bawah dan membiarkan kelopak mata atas sedikit turun.

Ini adalah langkah yang sering dilakukan oleh model pria dan dapat memberi kesan hangat pada foto. Tapi, berhati-hatilah untuk tidak tersenyum terlalu lebar agar tidak terlihat seperti orang mabuk.

Jika kita memiliki kesulitan dalam melakukannya, cobalah berkedip sebelum berfoto dan kemudian membuka mata saat bidikan diambil.

Ketika ingin melakukan selfie, pegang kamera sejauh mungkin dari wajah kita, terutama jika kita memiliki bibir yang tebal.

Riset dari Rutgers University dan Stanford University menemukan hidung terlihat sekitar 30 persen lebih besar melalui lensa kamera pada jarak 30 centimeter daripada 152 centimeter.

"Lakukan selfie dengan timer dan ambil bidikan sebanyak mungkin," papar Hannah Miles, selaku fotografer fesyen dan gaya hidup.

6. Perhatikan postur tubuh

Postur tubuh yang tepat juga menjadi kunci. Menurut Way, kita harus membuat tubuh terlihat selaras. Jika ada keganjilan, itu pasti terlihat.

Jadi, kita harus menjaga agar dada tetap lebar dan rapatkan bahu agar punggung lurus dan mencegah postur tubuh terlihat bungkuk.

Kita harus mencoba mempertahankan postur ini sepanjang hari meski kita tida sedang berfoto.

"Memastikan posisi bahu dan punggung ke arah kamera dapat membuat foto terlihat menarik. Selain itu, postur ini akan menunjukan garis rahang dan angle yang bagus pada wajah," papar Miles.

Postur tangan juga penting. Usahakan tangan terlihat dinamis agar tampak bagus saat berfoto, misalnya tangan bersandar pada dinding.

"Saya merokemendasikan para model untuk membentuk angle yang bagus pada foto dengan memperhatikan posisi tubuh, lengan dan kaki mereka," papar Barnham.

Menurutnya, cara ini bisa dilakukan dengan meletakan tangan di saku, melakukan pose klasik seperti merapikan dasi atau menekuk kedua siku.

Hindari membuat garis sejajar, seperti berdiri tegak dengan tangan di sisi. Pose tersebut, kata Barnham, membuat kita terlihat kaku dan tidak menarik.

Kita mungkin berpikir komposisi dan pencahayaan adalah urusan fotografer. Tapi, dua hal tersebut juga menentukan hasil foto.

Menurut Barnham, ada dua hal penting yang perlu dipertimbangkan untuk menciptakan komposisi foto, yaitu aturan sepertiga dan ruang negatif.

Aturan sepertiga membagi foto menjadi sembilan bagian yang sama besar dan proporsional, baik secara vertikal atau horisontal.

Jika kita menempatkan diri pada salah satu bagian, ini akan membuat kita terlihat menarik di foto.

Dengan cara yang sama, ruang negatif memfokuskan mata pada subjek utama foto dengan menyediakan ruang relatif kosong bagi mata untuk fokus, sehingga mencegah foto terlihat terlalu ramai.

Pada dasarnya, jika kita ingin menjadi fokus utama pada foto, jangan posisikan diri di tengah. Untuk pencahayaan, perhatikan efek yang akan muncul pada foto. Way mengatakan setiap wajah bereaksi berbeda pada cahaya.

Front light alias cahaya depan objek akan membuat bagian depan objek mendapat cahaya penuh. Namun, side light atau cahaya yang ada di sisi objek membuat bayangan terang dan objek terbagi menjadi dua.

"Cahaya di pagi hari dan cahaya yang muncul satu jam sebelum matahari terbenam disebut 'jam ajaib' yang memberi cahaya alami sehingga membuat kulit tampak sempurna di foto.

Menurut Barnham, cahaya alami adalah cahaya terbaik untuk berfoto.

“Namun, cahaya terang tidak selalu 'bagus' dan hari yang gelap juga 'buruk' untuk berfoto,” ucap Barnham.

Menurutnya, cahaya yang terang menciptakan bayangan yang kuat dan hari yang mendung atau gelap membuat bayangan yang lembut.

"Dan terkadang hujan bisa terlihat fantastis untuk berfoto,” tambahnya.

Cahaya yang lebih lembut akan menyeimbangkan warna kulit kita, bahkan dapat menyembunyikan kerutan-kerutan yang mengganggu.

Sementara itu, situasi pencahayaan yang dapat menyebabkan bayangan gelap, seperti berfoto di bawah lampu yang redup, misalnya, akan menciptakan bintik-bintik gelap yang tidak menarik di wajah dan di bawah mata.

Oleh karena itu, usahakan mencari pencahayaan yang bagus dan tak terlalu terang untuk berfoto.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/23/202000920/ingin-tampil-menarik-saat-berfoto-simak-tips-berikut-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke