Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menantu Harus Tahu, Ini Tips Atasi Persoalan dengan Mertua

Berbagai tanda pagar (tagar) kemudian membanjiri media sosial.

Salah satunya adalah tagar #2019gantimertua yang ditulis oleh banyak warganet, sebagai bentuk simpati terhadap aktor Rio Dewanto yang adalah menantu Ratna.

Terlepas dari kasus Ratna, kita memang sering mendengar adanya hubungan menantu-mertua yang tak berjalan dengan baik.

Tentu saja, ada banyak faktor yang melatarbelakangi kondisi itu.

Namun, apa yang harus dilakukan oleh seorang menantu ketika memiliki mertua yang mempunyai pandangan yang berbeda?

Konselor pernikahan dari www.konselingkeluarga.com, Elly Nagasaputra, menjelaskan tentang kondisi ini.

Dia menyebut, hubungan menantu dan mertua yang tidak akur sebetulnya lebih sering dialami oleh menantu perempuan dan mertua perempuan.

Sementara gender silang lebih jarang terjadi.

"Kalau silang biasanya enggak masalah. Mungkin bisa dikatakan kalau ada 100 pernikahan, 90 di antaranya enggak cocok menantu perempuan dan mertua perempuan," kata Elly saat dihubungi, Kamis (4/10/2018).

1. Beda kepribadian

Ada banyak faktor mengapa menantu dan mertua kerap tidak akur. Salah satunya karena faktor kepribadian, baik menantu maupun mertua.

Tak jarang dua pihak tersebut pun memiliki pola pikir yang berbeda.

Hal ini berimbas pada hal lainnya, seperti perbedaan mencari solusi masalah, perbedaan mengatur rumah, dan sebagainya.

"Ketika menikah, kan, kita enggak pilih mertua, jadi mungkin dapat mertua yang kepribadiannya beda banget, pola pikir beda banget, cara memandang masalah beda banget," ujar dia.

"Perbedaan itu akhirnya menimbulkan friksi," sambung dia.

Perbedaan pola pikir sebetulnya wajar terjadi. Apalagi, menantu dan mertua awalnya berasal dari keluarga yang berbeda bahkan lahir pada era yang berbeda.

2. Belum siap melepas anaknya

Friksi juga bisa terjadi karena orangtua secara psikologis, mental dan emosional belum siap melepas anak perempuan atau laki-lakinya menikah.

Mungkin pula ada perasaan belum bisa menerima menantu tersebut.

"Ada rasa ketidakrelaan melepas atau merasa ketidaklayakan mendapat mantu yang mungkin standarnya tidak seperti dia sehingga ada kekecewaan terpendam dan menimbulkan konflik," tutur Elly.

3. Tinggal satu atap

Faktor ini sering kali menjadi faktor utama pergesekan antara menantu dan mertua. Terutama terjadi pada menantu perempuan dan mertua perempuan.

Elly menjelaskan, hal ini disebabkan faktor teritorial. Perempuan sering kali merasa bahwa rumah adalah teritorialnya.

Oleh karena itu, jika menantu perempuan dan mertua perempuan tinggal bersama, keduanya akan cenderung merasa sebagai nyonya di rumah tersebut.

"Masing-masing merasa jadi nyonyanya dan berhak ngatur," kata Elly.

Menghadapi mertua beda pandangan

Tidak tinggal satu atap menjadi solusi awal menghindari friksi antara menantu dan mertua.

Pasangan yang telah menikah dan berkeluarga harus belajar mandiri dan tidak lagi tinggal bersama orangtua.

Ketika tinggal satu atap, friksi menjadi tak terhindarkan.

"Bagaimana pun usahakan mandiri. Jika belum bisa punya rumah mandiri, enggak apa-apa ngontrak, ngekos. Tapi harus pisah," ujar Elly.

Namun, ketika kita terpaksa harus menghadapi mertua yang mempunyai perbedaan pola pikir, kita harus memahami bahwa perbedaan itu memang ada.

Jadi, tak perlu memaksakan segalanya agar sama dengan yang kita inginkan. Sebab, memaksakan kehendak hanya akan menimbulkan kekecewaan.

"Jangan berusaha harus sama. Umur saja sudah beda, pola pikir jauh. Jadi harus menerima perbedaan itu ada," tutur Elly lagi.

Terakhir, seperti apa pun mertua kita, kita harus tetap menaruh hormat kepada mereka.

Sebab, orangtua tetaplah seseorang yang lebih tua, dan harus dihormati meski ada sejumlah perbedaan.

"Kita adalah orang Timur, suka enggak suka harus tetap hormat sama orangtua. Enggak bisa ngeyel," tutup Elly.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/04/124248520/menantu-harus-tahu-ini-tips-atasi-persoalan-dengan-mertua

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com